Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Asteroid Sepanjang Lapangan Bola Dekati Bumi Sebentar Lagi - Viva

    2 min read

    Asteroid Sepanjang Lapangan Bola Dekati Bumi Sebentar Lagi
    Senin, 28 Juni 2021 | 13:08 WIB
    Oleh :
    Asteroid dekati Bumi.Share
    VIVA – Asteroid 2021 GM4 akan mendekati Bumisebentar lagi. Tepatnya pada 1 Juli 2021. Objek luar angkasa ini mempunyai panjang 150 meter, yang membuatnya lebih panjang dari lapangan sepak bola yang ukurannya 120 meter.
    Analisis dari Badan Penerbangan dan Antraiksa Amerika Serikat atau NASA menunjukkan asteroid saat ini sedang berputar-putar di Tata Surya, yang bergerak dengan kecepatan 6,3 kilometer per detik atau 22.680 km per jam.
    • Siap-siap, Asteroid Lebih Panjang dari Monas Akan Menyapa Bumi
    Tiga hari lagi, jarak Asteroid 2021 GM4 sejauh 12 kali lebih jauh dari jarak Bulan dan Bumi. Oleh sebab itu, asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, melansir dari laman Express, Senin, 28 Juni 2021.
    Meski begitu, Asteroid 2021 GM4 telah terdaftar sebagai objek berpotensi berbahaya oleh NASA. Artinya, bukan berarti bahwa asteroid tersebut menimbulkan ancaman langsung ke Bumi. Namun sebaliknya. Ini merujuk pada sentimen bahwa di masa depan Tata Surya, sebuah asteroid bisa bertabrakan dengan Bumi.
    Ada beberapa faktor yang tidak diketahui yang dapat mempengaruhi jalur asteroid, termasuk tarikan gravitasi benda langit lainnya di Tata Surya. "Kadang-kadang, jalur orbit asteroid dipengaruhi oleh tarikan gravitasi planet yang menyebabkan jalur mereka berubah," ungkap NASA.
    Para ilmuwan percaya asteroid atau pecahan dari tabrakan sebelumnya telah menabrak Bumi di masa lalu telah memainkan peran utama dalam evolusi satu-satunya planet yang bisa dihuni manusia tersebut.
    Kekuatan yang dikenal sebagai efek Yarkovsky juga bisa menyebabkan asteroid menyimpang dari jalurnya. Efeknya terjadi ketika batu ruang angkasa dipanaskan di bawah sinar Matahari langsung dan mendingin untuk melepaskan radiasi dari permukaan.
    "Radiasi ini memberikan gaya pada asteroid yang bertindak sebagai semacam pendorong mini yang perlahan-lahan dapat mengubah arah asteroid dari waktu ke waktu," jelas NASA.
    Share
    Komentar
    Additional JS