Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Bed RS di Solo Penuh, Rumkitlap Vastenburg Mulai Terima Pasien Covid - RadarSolo

    2 min read

    Bed RS di Solo Penuh, Rumkitlap Vastenburg Mulai Terima Pasien Covid

    PERSIAPAN: Tenda darurat terpasang di RSUD Dr Moewardi Solo untuk antisipasi bila pasien Covid-19 membeludak, Rabu (23/6). (M. IHSAN/RADAR SOLO)
    SOLO – Kasus Covid-19 di Kota Bengawan terus menanjak. Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Di antaranya dengan mengaktifkan rumah sakit lapangan (rumkitlap) di Benteng Vastenburg milik TNI AD hingga memberikan bantuan tenda darurat di RSUD Dr Moewardi.
    Hingga Kamis (24/6), bed occupancy rate(BOR) dari 16 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bengawan sudah mencapai 89 persen dari total kapasitas 789 bed. Lebih dari 10 rumah sakit sudah penuh. Tidak bisa lagi menerima pasien Covid. Rumkitlap di Benteng Vanstenburg jadi opsi terbaik untuk menangani kenaikan kasus Covid-19 itu.
    "Sejak enam hari lalu rumkitlap sudah mulai menerima pasien. Puncaknya pada Senin malam (21/6) dan Selasa pagi (22/6), tercatat ada 12 pasien baru. Mengingat sebelumnya sudah ada tiga pasien Covid-19 yang dirawat di sana," terang Danrem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Deddy Suryadi, Rabu (23/6).
    Sebanyak 15 pasien Covid-19 yang dirawat di rumkitlap itu semuanya merupakan warga sipil yang dirujuk dari berbagai puskesmas di Kota Solo. Saat ini, seluruh pasien yang dirawat itu dalam keadaan baik. Mereka hanya bergejala ringan sehingga hanya dirawat di kamar isolasi biasa.
    "Untuk kapasitas ruang perawatan ada 80 bed ditambah empat kamar ICU. Sampai saat ini ICU masih kosong karena yang dirawat gejalanya ringan," terang danrem.
    Selain berkoordinasi dengan TNI AD, Pemkot Surakarta juga menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ini ditunjukkan dengan dipasangnya dua tenda ukuran besar di RSUD Dr Moewardi untuk meningkatkan pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit milik provinsi itu.
    "Kami kan hanya diminta untuk membantu, ya kami pasangkan saja. Soal peruntukannya itu kebijakan rumah sakit mau digunakan untuk apa," terang Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta Ahyani.
    Disinggung permintaan bantuan tenda sejenis, Ahyani memastikan, hanya di RSUD Dr Moewardi dan belum ada permintaan sejenis dari rumah sakit lain maupun dari kelurahan atau kecamatan. Mengingat semua penanganan pasien Covid-19 masih diarahkan ke Asrama Haji Donohudan bagi pasien orang tanpa gejala (OTG) dan ke rumah sakit rujukan bagi pasien bergejala.
    "Penambahannya tinggi. Memang cukup memprihatinkan. Ini seperti gelombang kedua yang datang ke Kota Solo. Makanya memang perlu koordinasi dengan daerah sekitar untuk penanganan Covid-19 agar lebih terarah. Sebab, di daerah pinggiran ini zonanya kuning mulai oranye," tutur Ahyani.(ves/bun/ria)


    [Category Opsi Informasi, Kesehatan]
    [Tags Featured, Coronavirus, Covid-19]
    Komentar
    Additional JS