Lolos Ke Perempat-Final, Chile Malah Pulang Kampung
3 min read
Lolos Ke Perempat-Final, Chile Malah [Memilih] Pulang Kampung
Lapangan latihan yang buruk di Brasil menjadi alasan Chile memilih melakukan persiapan di Santiago.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
Kendati akan berlaga di perempat-final Copa America 2021, federasi sepakbola Chile (FFCh) malah memutuskan untuk membawa tim ke Santiago selepas pertandingan terakhir mereka di Grup A melawan Paraguay, Jumat (25/6) pagi WIB.
Chile saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara dengan nilai lima. Mereka dipastikan lolos, meski Bolivia yang berada di dasar klasemen masih menyisakan dua pertandingan, dan terpaut lima angka dari Chile.
Namun Bolivia harus menghadapi Uruguay yang sama-sama belum mengamankan tiket perempat-final, Jumat (25/6) dinihari WIB. Uruguay saat ini baru mengumpulkan nilai satu dengan dua pertandingan sisa, termasuk melawan Bolivia. Buntutnya, hasil apapun yang diperoleh Chile dari duel melawan Paraguay tidak memberikan pengaruh.
"setelah pertandingan [melawan Paraguay], tim menginap di Brasilia. Keesokan harinya kami pulang ke Santiago. Kami akan menjalani karantina Di Santiago, tapi mendapatkan izin untuk menjalani latihan di Pinto Duran," jelas direktur olahraga nasional FFCh, Francis Cagigao, dikutip laman ADN Radio.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
"Kami [memilih] pulang agar bisa berlatih dengan kondisi lebih baik. Lapangan Pinto Duran juga memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, sejumlah pemain yang cedera juga akan mendapat perawatan lebih baik, sehingga tim bisa berlaga di perempat-final dengan kondisi bagus."
Cagigo menambahkan, rentang waktu antara pertandingan terakhir dan laga perempat-final yang hanya satu pekan tidak menjadi kendala bagi Chile. Perempat-final dijadwalkan berlangsung 2 dan 3 Juli.
"Tentu saja kami memperhatikan jadwal pertandingan kami di perempat-final. Tapi yang pasti kami akan kembali ke Brasil dua hari sebelum pertandingan," ucap Gagigo.
Sementara itu, pelatih Martin Lasarte menyambut positif kebijakan itu. Lasarte tidak mempermasalahkan masa recovery pemain, meski mereka harus menggelar latihan di luar Brasil.
Show Player
"Orang mungkin sudah lupa banyaknya jumlah pertandingan, tidak hanya di Copa America, tapi juga di kualifikasi. Beberapa hari ini cukup untuk menghilangkan tekanan. Kembali ke Chile akan sangat fantastis buat kami," ucap Lasarte dikutip Globo.
Mengenai duel melawan Paraguay, Lasarte menegaskan, Chile tidak ingin lolos ke perempat-final dengan status tim terbawah, sehingga bisa membuat mereka bertemu Brasil lebih dini.
"Copa America digelar di Brasil, tim yang sedang dalam performa terbaik. Jika diminta untuk memilih, ya tentu ingin menghindari Brasil. Tapi bila kami harus melawan mereka, kami harus siap menghadapinya," tegas Lasarte.
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
[Tags Featured, Timnas Chile,Copa America]
Lapangan latihan yang buruk di Brasil menjadi alasan Chile memilih melakukan persiapan di Santiago.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
Kendati akan berlaga di perempat-final Copa America 2021, federasi sepakbola Chile (FFCh) malah memutuskan untuk membawa tim ke Santiago selepas pertandingan terakhir mereka di Grup A melawan Paraguay, Jumat (25/6) pagi WIB.
Chile saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara dengan nilai lima. Mereka dipastikan lolos, meski Bolivia yang berada di dasar klasemen masih menyisakan dua pertandingan, dan terpaut lima angka dari Chile.
Namun Bolivia harus menghadapi Uruguay yang sama-sama belum mengamankan tiket perempat-final, Jumat (25/6) dinihari WIB. Uruguay saat ini baru mengumpulkan nilai satu dengan dua pertandingan sisa, termasuk melawan Bolivia. Buntutnya, hasil apapun yang diperoleh Chile dari duel melawan Paraguay tidak memberikan pengaruh.
"setelah pertandingan [melawan Paraguay], tim menginap di Brasilia. Keesokan harinya kami pulang ke Santiago. Kami akan menjalani karantina Di Santiago, tapi mendapatkan izin untuk menjalani latihan di Pinto Duran," jelas direktur olahraga nasional FFCh, Francis Cagigao, dikutip laman ADN Radio.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
"Kami [memilih] pulang agar bisa berlatih dengan kondisi lebih baik. Lapangan Pinto Duran juga memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, sejumlah pemain yang cedera juga akan mendapat perawatan lebih baik, sehingga tim bisa berlaga di perempat-final dengan kondisi bagus."
Cagigo menambahkan, rentang waktu antara pertandingan terakhir dan laga perempat-final yang hanya satu pekan tidak menjadi kendala bagi Chile. Perempat-final dijadwalkan berlangsung 2 dan 3 Juli.
"Tentu saja kami memperhatikan jadwal pertandingan kami di perempat-final. Tapi yang pasti kami akan kembali ke Brasil dua hari sebelum pertandingan," ucap Gagigo.
Sementara itu, pelatih Martin Lasarte menyambut positif kebijakan itu. Lasarte tidak mempermasalahkan masa recovery pemain, meski mereka harus menggelar latihan di luar Brasil.
Show Player
"Orang mungkin sudah lupa banyaknya jumlah pertandingan, tidak hanya di Copa America, tapi juga di kualifikasi. Beberapa hari ini cukup untuk menghilangkan tekanan. Kembali ke Chile akan sangat fantastis buat kami," ucap Lasarte dikutip Globo.
Mengenai duel melawan Paraguay, Lasarte menegaskan, Chile tidak ingin lolos ke perempat-final dengan status tim terbawah, sehingga bisa membuat mereka bertemu Brasil lebih dini.
"Copa America digelar di Brasil, tim yang sedang dalam performa terbaik. Jika diminta untuk memilih, ya tentu ingin menghindari Brasil. Tapi bila kami harus melawan mereka, kami harus siap menghadapinya," tegas Lasarte.
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
[Tags Featured, Timnas Chile,Copa America]