Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Menilik Kembali 10 Kota di Indonesia yang Punya Nilai Toleransi Tertinggi Halaman all - Kompas

    6 min read

    Menilik Kembali 10 Kota di Indonesia yang Punya Nilai Toleransi Tertinggi Halaman all - Kompas.com
    Ilustrasi toleransiKOMPAS.com - Satu hal yang perlu direnungkan dalam peringatan hari lahir Pancasila yang baru beberapa hari berlalu adalah mengenai tolerasi.
    Ya, toleransi sangat perlu direnungkan karena Indonesia memiliki suku, agama, ras, dan bahasa yang begitu beragam.
    Dengan adanya toleransi, tak hanya saling menghargai atau menghormati perbedaan. Akan tetapi, kita juga bisa merawat kehidupan yang damai di negeri ini.
    Dalam dua tahun terakhir, wajah toleransi di kota-kota besar diklaim mengalami perbaikan.
    Berdasarkan laporan Indeks Kota Toleran (IKT) yang dibuat oleh Setara Institute menunjukkan, skor kota di peringkat pertama lebih tinggi dibandingkan dengan skor pada 2018.
    Pada 2020, kota peringkat teratas mencapai skor 6,717. Sementara pada 2018, peringkat satu dengan skor 6,513.
    Terima kasih telah membaca Kompas.com.
    Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di emailkamu.
    Daftarkan email
    Ada delapan hal yang digunakan Setara sebagai indikator untuk meniliti kota paling toleran, yaitu:
    Pertama, rencana pembangunan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan produk hukum pendukung lainnya.
    Kedua, kebijakan diskriminatif.
    Ketiga, pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi.
    Keempat, tindakan nyata terkait peristiwa.
    Kelima, peristiwa intoleransi.
    Keenam, dinamika masyarakat sipil terkait peristiwa intoleransi.
    Ketujuh, heterogenitas keagamaan penduduk.
    Kedelapan, inklusi sosial keagamaan.
    Selain itu, Setara Institute juga menggunakan empat variabel dalam menentukan skor akhir dari kota yang memiliki tingkat toleran tinggi meliputi:
    Satu, pemerintah kota tersebut memiliki regulasi yang kondusif bagi praktik dan promosi toleransi.
    Dua, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintah kota tersebut kondusif bagi praktik dan promosi toleransi
    Tiga, tingkat peristiwa dan tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan rendah atau tidak ada sama sekali
    Empat, menunjukkan upaya yang cukup dalam tata kelola keberagaman identitas keagamaan warganya.
    Hasilnya, dari 94 kota yang diteliti, ada 10 kota yang memiliki tingkat toleransi tertinggi yakni:
    Salatiga 6,717
    Singkawang 6,450,
    Manado 6,200,
    Tomohon 6,183
    Kupang 6,037
    Surabaya 6,033
    Ambon 5,733
    Kediri 5,583
    Sukabumi 5,546
    Bekasi 5,530
    Hasil tersebut menunjukkan sebagian besar kota yang masuk 10 kota dengan indeks tertinggi pada IKT 2018 masih bertahan, meskipun terjadi pertukaran posisi.
    Misalnya, Singkawang yang sebelumnya menempati posisi pertama turun ke posisi dua, digantikan Salatiga yang pada IKT 2018 berada di posisi dua.
    Kemudian, Ambon yang pada IKT 2018 berada di posisi 5 turun ke posisi 7, digantikan Kupang yang pada IKT 2018 berada di posisi 7.
    Pada IKT 2020, terdapat 2 kota "pendatang baru" di 10 besar kota dengan skor tertinggi, yakni Kediri dan Sukabumi.
    Kenaikan dua kota ini menjadi cerminan bahwa pemerintah kota di berbagai daerah pada dasarnya telah mulai bergerak dan menaruh perhatian serius memajukan kehidupan yang toleran.
    Komentar
    Additional JS