Pemerintah Siapkan Program Wisata Bervaksin di Indonesia | merdeka
2 min read
Pemerintah Siapkan Program Wisata Bervaksin di Indonesia | merdeka.com

Sandiaga Salahuddin Uno. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra
UANG | 22 Juni 2021 16:45
Merdeka.com - Dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Pemerintah berencana akan membuka program wisata berbasis vaksinasi Covid-19. Program ini memungkinkan para wisatawan untuk bisa berwisata dengan mendapatkan vaksinasi gratis dari pemerintah.
"Para wisatawan masuk ke Bali baik domestik maupun asing sudah tervaksin," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Selasa (22/6).
Langkah ini diambil Sandiaga lantaran peningkatan kasus Covid-19 telah membuat kunjungan wisatawan ke Bali menurun. Sehingga program ini ditawarkan dengan harapan masyarakat bisa kembali berwisata dengan aman karena sudah divaksin.
"Melihat kondisi terkini di tengah meningkatnya kasus Covid-19 ada penurunan wisata masuk ke Bali," imbuhnya.
Program ini kata Sandiaga berlaku untuk turis nusantara dan asing. Hanya saja penggunaan program vaksinnya berbeda. Bagi wisatawan nusantara, vaksin diberikan secara gratis karena menggunakan program pemerintah. Sedangkan untuk wisatawan asing akan menggunakan program vaksinasi gotong-royong atau tidak dibiayai pemerintah.
"Buat wisman (wisatawan mancanegara) ini bisa gunakan gotong-royong atau mandiri dan ini nanti bisa dikoordinasikan," kata dia.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN yang bertanggung jawab atas ketersedian vaksin. "Wisata bervaksin ini sudah didiskusikan dengan berbagai pihak, ada Menteri Kesehatan dan Pak Presiden perintahkan untuk menyiapkan ini," jelasnya.
Dia menambahkan, program ini harus segera dirilis pemerintah karena banyak program sejenis yang ditawarkan berbagai negara. Maka untuk mencegah masyarakat berwisata di luar negeri dengan jaminan mendapatkan vaksin, Pemerintah ingin segera kebijakan ini diterapkan.
"Saat ini banyak tawaran wisata berbasis vaksin dan sangat menggiurkan dan ini jadi perhatian wisatawan. Makanya untuk lebih banyak vaksinasi yang terdistribusi, kita hadirkan program wisata bervaksin ini," tandasnya. (mdk/azz)
Baca juga:
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured]

Sandiaga Salahuddin Uno. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra
UANG | 22 Juni 2021 16:45
Merdeka.com - Dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Pemerintah berencana akan membuka program wisata berbasis vaksinasi Covid-19. Program ini memungkinkan para wisatawan untuk bisa berwisata dengan mendapatkan vaksinasi gratis dari pemerintah.
"Para wisatawan masuk ke Bali baik domestik maupun asing sudah tervaksin," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Selasa (22/6).
Langkah ini diambil Sandiaga lantaran peningkatan kasus Covid-19 telah membuat kunjungan wisatawan ke Bali menurun. Sehingga program ini ditawarkan dengan harapan masyarakat bisa kembali berwisata dengan aman karena sudah divaksin.
"Melihat kondisi terkini di tengah meningkatnya kasus Covid-19 ada penurunan wisata masuk ke Bali," imbuhnya.
Program ini kata Sandiaga berlaku untuk turis nusantara dan asing. Hanya saja penggunaan program vaksinnya berbeda. Bagi wisatawan nusantara, vaksin diberikan secara gratis karena menggunakan program pemerintah. Sedangkan untuk wisatawan asing akan menggunakan program vaksinasi gotong-royong atau tidak dibiayai pemerintah.
"Buat wisman (wisatawan mancanegara) ini bisa gunakan gotong-royong atau mandiri dan ini nanti bisa dikoordinasikan," kata dia.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN yang bertanggung jawab atas ketersedian vaksin. "Wisata bervaksin ini sudah didiskusikan dengan berbagai pihak, ada Menteri Kesehatan dan Pak Presiden perintahkan untuk menyiapkan ini," jelasnya.
Dia menambahkan, program ini harus segera dirilis pemerintah karena banyak program sejenis yang ditawarkan berbagai negara. Maka untuk mencegah masyarakat berwisata di luar negeri dengan jaminan mendapatkan vaksin, Pemerintah ingin segera kebijakan ini diterapkan.
"Saat ini banyak tawaran wisata berbasis vaksin dan sangat menggiurkan dan ini jadi perhatian wisatawan. Makanya untuk lebih banyak vaksinasi yang terdistribusi, kita hadirkan program wisata bervaksin ini," tandasnya. (mdk/azz)
Baca juga:
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured]