0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Bedah Makna “Football is Coming Home” - Kumparan

    2 min read

    Bedah Makna "Football is Coming Home"
    Bedah Makna
    Semenjak Inggris berhasil mengalahkan Jerman minggu lalu di babak perempat final Euro 2020, di timeline berbagai platform media sosial ramai terdengar seruan, "football is coming home!, kira-kira apa sih maksudnya? Karena Inggris berpotensi juara, lalu kenapa disebutnya pulang ke rumah? Apakah rumah sepakbola adalah Inggris?
    ADVERTISEMENT
    Yuk kita bahas, yang pasti ini bukan sesederhana karena final dilaksanakan di Wembley, London, Inggris. Bukan juga karena lagu berjudul "Football is Coming Home (Three Lions)" yang rilis pada 1996 lalu. Lagu tersebut merupakan karya duo komedian Inggris, Frank Skinner dan David Baddiel, menyambut gelaran Piala Eropa 1996 yang berlangsung di negara mereka.
    Istilah ini muncul karena didasari oleh sejarah panjang sepakbola, tentang dimana sepakbola dilahirkan. Banyak negara mengklaim bahwa sepakbola lahir di negaranya. Tiongkok bercerita bahwa sejak era Dinasti Han, mereka sudah mengenal Tsu' Chu, sebuah permainan yang memiliki dasar permainan mirip sepakbola yang kita kenal saat ini, dengan bola yang terbuat dari kulit dan berisikan bulu dan rambut.
    ADVERTISEMENT
    Lima ratus tahun kemudian, masih di wilayah timur jauh, yaitu Jepang, mereka mengenal permainan yang serupa. Namun bedanya, setiap pemain berada di dalam suatu lingkaran kecil, bergantian menjaga agar bola tidak menyentuh tanah. Permainan tersebut dikenal dengan nama Kemari. Namun, cukupkah fakta-fakta tersebut membuat kita sepakat untuk menyimpulkan bahwa sepakbola yang kita kenal saat ini lahir disana?.
    Sepakbola yang dunia kenal saat ini, yang akan terus bergeser tidak hanya menjadi sebuah cabang olahraga namun akan terus berkembang menjadi sebuah industri, tidak lahir dari negara timur jauh itu. Sepakbola tidak akan berkembang tanpa adanya pengelolaan yang terstruktur dan peraturan yang diakui bersama. Disinilah Inggris berperan besar dalam perkembangan sepakbola modern. Sejak abad ke-15, sepakbola sudah dimainkan di level sekolah. Tiga abad kemudian, tepatnya pada tahun 1857, klub yang dilabeli klub tertua di dunia terbentuk yaitu Sheffield FC.
    ADVERTISEMENT
    Lalu, pada tahun 1863, Asosiasi sepakbola yang mewadahi pengelolaan sepakbola di tingkat nasional terbentuk di Inggris, yang disebut dengan the Football Association (the FA). Asosiasi ini merupakan yang pertama di dunia. Tidak hanya disitu, kompetisi sepakbola yang pertama kali digelar di dunia juga diselenggarakan di Inggris, FA Cup pada tahun 1871. Kemudian, 17 tahun setelah FA Cup pertama tersebut, liga sepakbola pertama kali juga dibentuk di Inggris.
    Memahami fakta tersebut, rasanya tidak berlebihan menyimpulkan bahwa Inggris merupakan 'the Home of Football'. Dari sinilah jargon itu muncul, sebuah semangat sekaligus ironi karena negara yang merupakan tempat kelahiran cabang olahraga yang paling digemari di dunia, justru minim prestasi. Tercatat hanya satu kali Inggris berhasil menorehkan prestasi, meraih gelar Piala Dunia 1966. Tentu, puasa gelar yang tak sebentar ini menciptakan kerinduan tersendiri bagi para penggemarnya. Menciptakan penantian panjang, benarkah kali ini, sepakbola benar-benar kembali ke rumahnya? ke tempat kelahirannya?.
    ADVERTISEMENT

    [Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
    [Tags Featured,Euro 2020]
    Komentar
    Additional JS