Dampak Serbuan Vaksin, Sudah 60 Persen Warga Lumajang Divaksin Covid-19 By Suara
2 min read
Dampak Serbuan Vaksin, Sudah 60 Persen Warga Lumajang Divaksin Covid-19
By
google.co.id
2 min
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fsurabaya%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fvaksinasi-di-lumajang-60-persen.jpg)
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Sebanyak 60 persen warga Kabupaten Lumajang sudah melakukan vaksin Covid-19. Catatan Dinas Kesehatan setempat 118.723 orang sudah melakukan vaksin.
Rinciannya pada tahap pertama vaksinasi dilakukan pada sekitar 79.191 orang, berikutnya dosis tahap kedua sekitar 39.532 orang. Sedangkan target vaksinasi sebanyak 880.788 orang.
Memang belakangan ini antusias warga untuk menjalani vaksinasi cenderung meningkat. Baik itu warga biasa, kalangan pekerja di perusahaan, hingga para pelajar.
Maklum, surat vaksin dosis tahap pertama maupun dosis tahap kedua menjadi persyaratan utama untuk keluar kota selama PPKM darurat sampai level 4.
Kondisi itu juga dibarengi langkah pemda, Polri-TNI dalam melakukan percepatan vaksinasi. Bulan lalu vaksinasi menyasar 2000 orang di Stadion Semeru. Pada akhir pekan lalu kembali digelar dengan target 1000 orang.
Kapolres Lumajang, AKBP Lumajang Eka Yekta Hananto Seno mengatakan, serbuan vaksin itu menjadi upaya untuk menekan penularan Covid-19.
Sehingga tidak sedikit tenaga vaksinator dari berbagai pihak dilibatkan dalam menyukseskan progam tersebut. Setidaknya kurang lebih ada 60 vaksinator yang dilibatkan.
"Untuk persentase warga yang sudah vaksin mencapai 60 persen. Selanjutnya kami akan menyasar warga umum. Karena fokus kemarin untuk tenaga pendidik, guru dan lansia," kata Eka, Minggu (25/7/2021).
Eka mengakui percepatan vaksinasi ini dilakukan agar masyarakat dapat segera mencapai herd immunity. Dan supaya laju penularan Covid-19 bisa segera ditekan.
Eka berpesan kepada masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab efektivitas vaksin harus diimbangi gaya hidup bersih. "Patuhi segala aturan pencegahan Covid-19. Pakai masker, rajin cuci tangan, dan jauhi kerumunan," pungkasnya. ***
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured, Coronavirus, Covid-19, Vaksin Covid-19, Lumajang]
By
google.co.id
2 min
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Sebanyak 60 persen warga Kabupaten Lumajang sudah melakukan vaksin Covid-19. Catatan Dinas Kesehatan setempat 118.723 orang sudah melakukan vaksin.
Rinciannya pada tahap pertama vaksinasi dilakukan pada sekitar 79.191 orang, berikutnya dosis tahap kedua sekitar 39.532 orang. Sedangkan target vaksinasi sebanyak 880.788 orang.
Memang belakangan ini antusias warga untuk menjalani vaksinasi cenderung meningkat. Baik itu warga biasa, kalangan pekerja di perusahaan, hingga para pelajar.
Maklum, surat vaksin dosis tahap pertama maupun dosis tahap kedua menjadi persyaratan utama untuk keluar kota selama PPKM darurat sampai level 4.
Kondisi itu juga dibarengi langkah pemda, Polri-TNI dalam melakukan percepatan vaksinasi. Bulan lalu vaksinasi menyasar 2000 orang di Stadion Semeru. Pada akhir pekan lalu kembali digelar dengan target 1000 orang.
Kapolres Lumajang, AKBP Lumajang Eka Yekta Hananto Seno mengatakan, serbuan vaksin itu menjadi upaya untuk menekan penularan Covid-19.
Sehingga tidak sedikit tenaga vaksinator dari berbagai pihak dilibatkan dalam menyukseskan progam tersebut. Setidaknya kurang lebih ada 60 vaksinator yang dilibatkan.
"Untuk persentase warga yang sudah vaksin mencapai 60 persen. Selanjutnya kami akan menyasar warga umum. Karena fokus kemarin untuk tenaga pendidik, guru dan lansia," kata Eka, Minggu (25/7/2021).
Eka mengakui percepatan vaksinasi ini dilakukan agar masyarakat dapat segera mencapai herd immunity. Dan supaya laju penularan Covid-19 bisa segera ditekan.
Eka berpesan kepada masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab efektivitas vaksin harus diimbangi gaya hidup bersih. "Patuhi segala aturan pencegahan Covid-19. Pakai masker, rajin cuci tangan, dan jauhi kerumunan," pungkasnya. ***
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured, Coronavirus, Covid-19, Vaksin Covid-19, Lumajang]