Gampang Bete dan Terlalu Manja, Kylian Mbappe Biang Kerok Kegagalan Prancis di Euro 2020? - bolanet - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Gampang Bete dan Terlalu Manja, Kylian Mbappe Biang Kerok Kegagalan Prancis di Euro 2020? - bolanet

Share This
Gampang Bete dan Terlalu Manja, Kylian Mbappe Biang Kerok Kegagalan Prancis di Euro 2020?
Piala Eropa 01 Juli 2021, 16:35 WIB
Gampang Bete dan Terlalu Manja, Kylian Mbappe Biang Kerok Kegagalan Prancis di Euro 2020?Ekspresi striker timnas Prancis Kylian Mbappe setelah gagal mencetak gol vs Swiss di Euro 2020. (c) AP Photo
Bola.net - Sikap terlalu manja dan mudah kesal Kylian Mbappe di luar lapangan kabarnya menjadi salah satu penyebab utama kegagalan Prancis di pentas Euro 2020.
Langkah Prancis terhenti di babak 16 besar usai kalah adu penalti dari Swiss di Arena Nationala, Bucharest, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB kemarin.
Advertisement
Kepastian tersingkirnya Prancis didapat setelah Mbappe sebagai eksekutor terakhir mereka dalam babak adu penalti gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.
1 dari 2 halaman
Masalah dengan Giroud
Tanda-tanda ketidakharmonisan di skuad Prancis sebenarnya sudah tercium sebelum turnamen digelar, tepatnya ketika Olivier Giroud merasa bahwa ia tak mendapat cukup suplai bola dari rekan setimnya.
Mbappe pun diyakini kesal terhadap komentar Giroud. Meski Giroud sudah mengklarifikasi bahwa pernyataannya itu bukan ditujukan untuk Mbappe, tetapi pemain 22 tahun itu tetap marah.
Dilansir L'Equipe, melihat tingkah Mbappe yang terlalu mudah kesal, para pemain senior di skuad Prancis seperti Steve Mandanda, Hugo Lloris, hingga Moussa Sissoko pun merasa lelah.
2 dari 2 halaman
Permasalahkan Hotel dan Aturan
Lebih lanjut, Mbappe yang terlalu bete terkait masalah dengan Giroud pun kemudian mempersoalkan hal lainnya, mulai dari fasiltas hotel hingga kebijakan dilarang bertemu keluarga.
Karena konsekuensi venue laga Prancis berpindah-pindah dar satu negara ke negara lain, alhasil skuad Les Bleus pun tak bisa merasakan markas latihan yang besar. Kabarnya, Mbappe paling kecewa dengan fasiltas hotel Marriott di Bucharest, Rumania.
Paul Pogba sebenarnya sudah meminta kepada federasi Prancis untuk menginap di Gardony yang berjarak 50 kilometers dari Bucharest. Di sana hotel memiliki fasiltas menghadap langsung ke danau.
Namun, permintaan tersebut ditolak. Skuad Prancis harus menginap di Marriott, di mana kamar hotel tidak bisa dibuka. Para pemain, termasuk Mbappe pun kecewa.
Satu lagi yang dipermasalahkan Mbappe adalah tidak bolehnya mereka bertemu keluarga. Para pemain berpendapat harusnya mereka dibolehkan karena skuad lain bisa demikian. Namun, federasi Prancis beralasan bahwa skuad harus tetap berada di gelembung untuk terhindar dari Covid-19.
Sumber: L'Equipe

[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
[Tags Featured, Mbappe, Euro 2020, Timnas Perancis]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages