Kata Ahli Gizi, Kandungan Susu Beruang Sama dengan Susu Lainnya, Cek Saja Label Kemasan - TRIBUNNEWS
Kata Ahli Gizi, Kandungan Susu Beruang Sama dengan Susu Lainnya, Cek Saja Label Kemasan - Halaman all
Selasa, 6 Juli 2021 04:41 WIB
Ilustrasi susu bear brand, saat ini susu bear brand langka di pasar menyusul melonjaknya pasien covid-19
TRIBUNNEWS.COM - Sempat heboh produk Bear Brand atau lebih dikenal dengan sebutan Susu Beruang, diburu banyak orang.
Mereka beranggapan bahwa susu beruang bisa menyembuhkan pasien Covid-19.
Bagaimana pendapat ahli gizi soal itu?
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah mengatakan sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan susu bisa untuk mengobati Covid-19.
"Susu beruang bukan obat. Sampai sekarang pun belum ada obat spesifik untuk mengobati Covid-19, jadi klaim susu beruang bisa menyembuhkan Covid-19 itu tidak benar," ujar Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah dalam keterangan tertulis Humas UGM, Senin (05/07/2021).
Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menyampaikan di dalam produk susu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral.
Kandungan gizi di produk susu tidak ada perbedaan, termasuk untuk produk susu beruang.
"Tidak ada perbedaan antara susu beruang dengan produk susu lainnya, kandungan gizinya hampir sama. Soal kandungan gizi ini bisa dicek di label kemasan," tegasnya.
Ilustrasi susu dalam botol (Freepik)
Hanya saja, dalam produk susu beruang varian kemasan warna putih merupakan produk susu murni (100 % susu sapi).
Di dalamnya mengandung makronutrien yakni karbohidrat, protein, serta lemak. Sementara varian lainnya telah difortivikasi dengan vitamin dan mineral.
Rahadyana Muslichah menuturkan tubuh membutuhkan asupan makanan bergizi untuk menjaga dari paparan Covid-19.
Mengonsumsi susu saja, tidak lantas meningkatkan imunitas tubuh.
"Minum susu sebenarnya salah satu opsi yang bisa dikonsumsi untuk tambahan asupan. Utamanya ya dari makanan holistik yakni karbohidrat, protein, sayur, dan buah, kalau susu saja tidak lengkap kandungan gizinya," urainya.
Selain itu, upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh lanjutnya dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan dibarengi upaya mengelola stres.
Tak lupa disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, serta memakai masker
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured,Susu Bear Brand]
Selasa, 6 Juli 2021 04:41 WIB
Ilustrasi susu bear brand, saat ini susu bear brand langka di pasar menyusul melonjaknya pasien covid-19
TRIBUNNEWS.COM - Sempat heboh produk Bear Brand atau lebih dikenal dengan sebutan Susu Beruang, diburu banyak orang.
Mereka beranggapan bahwa susu beruang bisa menyembuhkan pasien Covid-19.
Bagaimana pendapat ahli gizi soal itu?
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah mengatakan sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan susu bisa untuk mengobati Covid-19.
"Susu beruang bukan obat. Sampai sekarang pun belum ada obat spesifik untuk mengobati Covid-19, jadi klaim susu beruang bisa menyembuhkan Covid-19 itu tidak benar," ujar Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah dalam keterangan tertulis Humas UGM, Senin (05/07/2021).
Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menyampaikan di dalam produk susu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral.
Kandungan gizi di produk susu tidak ada perbedaan, termasuk untuk produk susu beruang.
"Tidak ada perbedaan antara susu beruang dengan produk susu lainnya, kandungan gizinya hampir sama. Soal kandungan gizi ini bisa dicek di label kemasan," tegasnya.
Ilustrasi susu dalam botol (Freepik)
Hanya saja, dalam produk susu beruang varian kemasan warna putih merupakan produk susu murni (100 % susu sapi).
Di dalamnya mengandung makronutrien yakni karbohidrat, protein, serta lemak. Sementara varian lainnya telah difortivikasi dengan vitamin dan mineral.
Rahadyana Muslichah menuturkan tubuh membutuhkan asupan makanan bergizi untuk menjaga dari paparan Covid-19.
Mengonsumsi susu saja, tidak lantas meningkatkan imunitas tubuh.
"Minum susu sebenarnya salah satu opsi yang bisa dikonsumsi untuk tambahan asupan. Utamanya ya dari makanan holistik yakni karbohidrat, protein, sayur, dan buah, kalau susu saja tidak lengkap kandungan gizinya," urainya.
Selain itu, upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh lanjutnya dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan dibarengi upaya mengelola stres.
Tak lupa disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, serta memakai masker
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured,Susu Bear Brand]
Komentar
Posting Komentar