Kenapa Sering Mengantuk padahal Tidur Cukup?
Rasa kantuk atau lelah setelah beraktivitas seharian sebenarnya wajar dirasakan oleh siapa saja. Apabila rasa kantuk tersebut tetap dirasakan meski sudah cukup istirahat, bisa jadi ada sesuatu yang salah dengan tubuh Anda.
Ada pun beberapa hal yang dapat mendasari penyebab sering mengantuk, yaitu seperti berikut ini.
Rasa kantuk atau lelah setelah beraktivitas seharian sebenarnya wajar dirasakan oleh siapa saja. Apabila rasa kantuk tersebut tetap dirasakan meski sudah cukup istirahat, bisa jadi ada sesuatu yang salah dengan tubuh Anda.
Ada pun beberapa hal yang dapat mendasari penyebab sering mengantuk, yaitu seperti berikut ini.
- Peristiwa dalam hidup yang menyangkut keluarga dan pekerjaan (psikologis).
- Kejadian apapun yang dapat memicu rasa lelah berlebihan, seperti berduka dan putus hubungan (fisiologis).
- Bagian dari gaya hidup yang dapat menyebabkan lelah berlebihan dan rasa kantuk.
Jika dijabarkan, berikut ini adalah beberapa penyebab sering mengantuk yang Anda alami:
- Psikologis
Gangguan pada psikologis atau psikis adalah hal yang paling sering menjadi penyebab sering mengantuk meski sudah cukup tidur. Beberapa hal yang termasuk, antara lain.
- Stres
Beban pekerjaan, ekonomi, dan sebagainya bisa membuat Anda kepikiran. Hal tersebut adalah cikal bakal terjadinya stres, yang nantinya akan mengganggu kualitas tidur Anda. Alhasil, Anda pun akan sering mengantuk meski sudah cukup tidur.
- Syok Emosional
Keadaan berduka, putus hubungan, dan semacamnya dapat membuat Anda tertekan secara berlebihan, sehingga menyebabkan rasa lelah dan kantuk terus-menerus.
- Depresi
Sedih, kurang energi, dan perasaan terbangun dari tidur dengan kondisi kurang 'puas' mungkin berkaitan dengan depresi. Ini adalah tingkat lanjut dari stres, yang benar-benar bisa membuat Anda cepat merasa lelah dan kantuk meski sudah cukup istirahat.
- Kecemasan
Kecemasan yang terjadi akibat berbagai hal bisa mengganggu waktu maupun kualitas tidur Anda. Sudah pasti, hal ini turut berkontribusi pada terjadinya perasaan mengantuk walaupun Anda sudah merasa tidur dengan cukup.
- Fisiologis

Selain itu, Anda juga memiliki risiko untuk merasakan kantuk berlebih bila sedang mengalami hal berikut
- Kehamilan
Rasa kantuk atau lelah berlebih umumnya terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.
- Obesitas
Berat badan di atas normal alias obesitas memaksa tubuh Anda untuk mengeluarkan energi lebih saat beraktivitas. Karenanya, Anda pun akan merasa cepat lelah dan mengantuk.
- Pengobatan Kanker
Bagi penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan seperti radioterapi dan kemoterapi, salah satu efek samping yang mungkin dirasakan adalah perasaan mudah lelah dan cepat mengantuk.
- Keracunan Karbon Monoksida
Tingkat polusi udara yang tinggi bisa menimbulkan efek keracunan karbon monoksida, apalagi jika Anda sering beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker.
- Efek Samping Obat
Terdapat beberapa jenis obat, baik kimia maupun herbal, yang dapat menimbulkan efek mudah lelah dan sering mengantuk.
- Gaya Hidup
Gaya hidup berbanding lurus dengan kondisi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Apabila Anda tidak menerapkan gaya hidup sehat, maka fungsi tubuh pun tidak akan maksimal.
Dalam hal ini, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah perasaan mudah lelah dan cepat mengantuk.
Secara spesifik, beberapa bagian dari gaya hidup berikut ini juga berkontribusi dalam menyebabkan rasa kantuk meski Anda merasa sudah cukup istirahat.
Dalam hal ini, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah perasaan mudah lelah dan cepat mengantuk.
Secara spesifik, beberapa bagian dari gaya hidup berikut ini juga berkontribusi dalam menyebabkan rasa kantuk meski Anda merasa sudah cukup istirahat.
- Konsumsi Alkohol Berlebih
Perilaku ini bisa membuat fungsi organ tubuh bagian dalam mengalami gangguan. Sebagai akibatnya, Anda bisa saja mengalami kelelahan kronis dan mudah mengantuk.
Bahkan, konsumsi alkohol berlebih juga berhubungan erat dengan terjadinya sirosis hati.
Bahkan, konsumsi alkohol berlebih juga berhubungan erat dengan terjadinya sirosis hati.
- Kurang atau Berlebihan Olahraga
Kekurangan maupun kelebihan olahraga akan berdampak pada rasa lelah pada diri Anda.
- Kafein
Kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi mengandung kafein. Senyawa tersebut memang dapat membuat tubuh Anda terjaga.
Di balik itu, kafein sebenarnya juga bisa membuat tubuh Anda kelelahan dan menyebabkan rasa kantuk berlebihan.
Di balik itu, kafein sebenarnya juga bisa membuat tubuh Anda kelelahan dan menyebabkan rasa kantuk berlebihan.
- Bekerja Shift Pagi dan Malam
Jam biologis yang ada pada tubuh pekerja shift pagi atau malam akan kesulitan untuk menyesuaikan dengan kondisi di luar.
Oleh karena itu, mereka yang bekerja shift pagi dan malam bisa saja mengalami kelelahan atau mengantuk berlebihan meski merasa sudah cukup tidur.
Oleh karena itu, mereka yang bekerja shift pagi dan malam bisa saja mengalami kelelahan atau mengantuk berlebihan meski merasa sudah cukup tidur.
- Kebanyakan Tidur Siang
Tidur siang yang terlalu lama bisa berdampak pada sulitnya tidur di malam hari. Hal ini juga berkontribusi pada terjadinya rasa lelah dan mengantuk berlebih saat pagi hari.
Baca Juga
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured]
Baca Juga
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar