Nakes segera mendapat booster vaksin Covid-19, Satgas: Masyarakat cukup dua dosis - suara
2 min read
Nakes segera mendapat booster vaksin Covid-19, Satgas: Masyarakat cukup dua dosis
Rabu, 14 Juli 2021 | 17:02 WIB
Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini pemerintah Indonesia berencana melakukan penyuntikan booster dosis ketiga kepada tenaga kesehatan yang dinilai memiliki risiko penularan tertinggi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan untuk masyarakat umum dosis dua kali vaksin sudah cukup untuk membentuk kekebalan individu.
Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan penambahan dosis booster sendiri dan bahkan tanpa pengawasan tenaga kesehatan. "Hal yang terpenting saat ini ialah persebaran vaksinasi yang merata dan berkeadilan secara nasional," tegas Prof. Wiku pada keterangan persnya, Selasa (13/7/2021).
Terlepas dari hal itu, Prof. Wiku memastikan pemerintah tidak akan lepas dari fokus utama yaitu untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunitas sesegera mungkin. Pemerintah terus menjamin seluruh masyarakat khususnya populasi rentan mendapatkan haknya untuk divaksin.
Wiku mengingatkan, vaksinasi tidak akan sempurna jika tidak diikuti dengan intervensi lainnya seperti pengendalian mobilitas dan aktivitas masyarakat serta kepatuhan yang tinggi terhadap protokol kesehatan. "Ini demi diri kita, keluarga kita, bangsa kita, bahkan dunia," pesannya.
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured, Coronavirus, Covid-19], Vaksin Covid-19]
Rabu, 14 Juli 2021 | 17:02 WIB
Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini pemerintah Indonesia berencana melakukan penyuntikan booster dosis ketiga kepada tenaga kesehatan yang dinilai memiliki risiko penularan tertinggi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan untuk masyarakat umum dosis dua kali vaksin sudah cukup untuk membentuk kekebalan individu.
Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan penambahan dosis booster sendiri dan bahkan tanpa pengawasan tenaga kesehatan. "Hal yang terpenting saat ini ialah persebaran vaksinasi yang merata dan berkeadilan secara nasional," tegas Prof. Wiku pada keterangan persnya, Selasa (13/7/2021).
Terlepas dari hal itu, Prof. Wiku memastikan pemerintah tidak akan lepas dari fokus utama yaitu untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunitas sesegera mungkin. Pemerintah terus menjamin seluruh masyarakat khususnya populasi rentan mendapatkan haknya untuk divaksin.
Wiku mengingatkan, vaksinasi tidak akan sempurna jika tidak diikuti dengan intervensi lainnya seperti pengendalian mobilitas dan aktivitas masyarakat serta kepatuhan yang tinggi terhadap protokol kesehatan. "Ini demi diri kita, keluarga kita, bangsa kita, bahkan dunia," pesannya.
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured, Coronavirus, Covid-19], Vaksin Covid-19]