Pimpinan Komisi IX DPR: Saatnya Nakes Diberi Booster Ketiga Vaksin Hadapi Varian Baru Covid-19
Kamis, 1 Juli 2021 11:48 WIB
Suasana pemberian vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama kepada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) secara massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 massal dengan menargetkan 6.000 orang tenaga kesehatan yang bertugas pada fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di DKI Jakarta. Tribunnews/Jeprima
X
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi lX DPR RI Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya terus mencermati dan memberi masukan kepada berbagai pihak untuk menangani pandemi Covid-19 dengan baik.
Terutama, terkait kondisi tenaga kesehatan yang kelelahan sakit dan bahkan meninggal saat berjuang di garis depan.
Maka, kata Melki, Komisi IX DPR mendesak kepada pemerintah dan semua pihak untuk melindungi tenaga kesehatan dengan APD yang berkualitas tinggi saat berjuang di lapangan.
"Melihat perkembangan dan dampak penularan virus saat ini, sudah saatnya para nakes diberikan booster ketiga vaksin sehingga melindungi mereka dari dampak varian baru yang lebih ganas dan mengkhawatirkan," kata Melki dalam keterangannya kepada Tribunnews, Kamis (1/7/2021).
Selain itu, ia menilai perlu ada tempat khusus/ isolasi bagi nakes yang positif Covid atau yang perlu dirawat.
Sehingga nakes diprioritaskan untuk dapat tempat isolasi atau perawatan saat terkena Covid-19.
Tak hanya itu, Melki menekankan bahwa insentif nakes perlu diberikan secara berkala dalam waktu yang ditentukan per bulan atau waktu yang ditentukan.
Sehingga moril nakes beserta keluarga tetap tinggi dalam perjuangan ini.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta semua pihak terkait perlu memastikan proses pendataan validasi dan pencairan insensif nakes sederhana mudah cepat dan dalam waktu yang ditentukan pasti waktu pencairannya," harapnya.
--
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured, Coronavirus, Covid-19]
Kamis, 1 Juli 2021 11:48 WIB


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi lX DPR RI Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya terus mencermati dan memberi masukan kepada berbagai pihak untuk menangani pandemi Covid-19 dengan baik.
Terutama, terkait kondisi tenaga kesehatan yang kelelahan sakit dan bahkan meninggal saat berjuang di garis depan.
Maka, kata Melki, Komisi IX DPR mendesak kepada pemerintah dan semua pihak untuk melindungi tenaga kesehatan dengan APD yang berkualitas tinggi saat berjuang di lapangan.
"Melihat perkembangan dan dampak penularan virus saat ini, sudah saatnya para nakes diberikan booster ketiga vaksin sehingga melindungi mereka dari dampak varian baru yang lebih ganas dan mengkhawatirkan," kata Melki dalam keterangannya kepada Tribunnews, Kamis (1/7/2021).
Selain itu, ia menilai perlu ada tempat khusus/ isolasi bagi nakes yang positif Covid atau yang perlu dirawat.
Sehingga nakes diprioritaskan untuk dapat tempat isolasi atau perawatan saat terkena Covid-19.
Tak hanya itu, Melki menekankan bahwa insentif nakes perlu diberikan secara berkala dalam waktu yang ditentukan per bulan atau waktu yang ditentukan.
Sehingga moril nakes beserta keluarga tetap tinggi dalam perjuangan ini.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta semua pihak terkait perlu memastikan proses pendataan validasi dan pencairan insensif nakes sederhana mudah cepat dan dalam waktu yang ditentukan pasti waktu pencairannya," harapnya.
--
[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured, Coronavirus, Covid-19]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar