0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Tak Terekspose di TV, Inilah Foto Suporter Penyusup yang Sempat Hentikan Laga Inggris vs Italia - TRIBUNNEWS

    5 min read

    Tak Terekspose di TV, Inilah Foto Suporter Penyusup yang Sempat Hentikan Laga Inggris vs Italia - Halaman all
    Senin, 12 Juli 2021 05:42
    Suporter yang menerobos barusan keamanan ke dalam lapangan di final Euro 2020 antara Inggris vs Italia.Suporter yang menerobos barusan keamanan ke dalam lapangan di final Euro 2020 antara Inggris vs Italia.
    TRIBUNSOLO.COM - Laga final Euro 2020 antara Inggris vs Italia sempat dihentikan di waktu jelang berakhirnya babak kedua.
    Ternyata, seorang suporter menembus barikade keamanan dan berlarian di dalam lapangan.
    Adegan ini sengaja tak dieskpose oleh televisi.
    Nah, penyusup itu adalah seorang pria berambut pirang.
    Ia berlari ke dalam lapangan dengan bertelanjang dada, memakai celana panjang warna hijau, dan memakai sepatu bola.
    Laga pun sempat terhenti beberapa menit, karena petugas keamanan stadion kesulitan menangkap sang intruder tersebut.
    Tapi, 'serangan' fans nyelonong masuk ke lapangan ini memang memberikan keuntungan bagi Inggris.
    Berkat aksinya yang membuat laga terhenti beberapa menit, wasit memutuskan untuk memberi waktu tambahan cukup lama, yakni 6 menit.
    Hal ini menjadi keuntungan buat Inggris, karena saat itu The Three Lions terus menyerang untuk berbalik unggul lawan Italia
    Italia akhirnya menjadi juara Euro 2020, setelah menang atas Inggris dari adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021).
    Inggris pun kembali gagal membawa sepakbola pulang ke rumah, alias Football Coming Home, sejak terakhir melakukannya tahun 1966.
    Inggris unggul lebih dulu lewat Luke Shaw di menit ke-2.
    Tapi di menit 67, Italia memukul balik lewat Leonardo Bonucci.
    Laga akhirnya berakhir di adu penalti.
    Di adu penalti, Inggris kembali di atas angin, setelah kiper Jordan Pickford menggagalkan penalti Belotti.
    Tapi, tiga eksekutor Inggris, berturut-turut gagal.
    Mereka adalah duo Manchester United, Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
    Penendang terakhir Inggris, pemain Arsenal, Bukayo Saka, kembali gagal, sehingga Italia memastikan juara.
    Dalam adu penalti, kiper Inggris sejatinya menggagalkan spesialis penalti Italia, Jorginho.
    Tapi itu tak cukup untuk memenangkan Inggris. 
    Tuan Rumah Gagal Juara
    Inggris memang diuntungkan karena jadi tuan rumah laga final.
    Tapi, satu catatan cocoklogy, pantas bikin fans Inggris ketar-ketir.
    Apa itu?
    Sejak Euro 2004, tuan rumah yang tembus ke babak final, bisa dipastikan selalu kalah!
    Lihat saja pada Euro 2004.
    Portugal jadi tuan rumah.
    Di laga final, Portugal yang saat itu bermain dengan golden generation, termasuk Luis Figo, gagal juara.
    Portugal bahkan kalah 0-1 dari tim semenjana Yunani !
    Pada Euro 2008, Austria dan Swiss jadi tuan rumah, keduanya tak bisa menembus final.
    Pada Euro 2012, tuan rumah Polandia dan Ukraina juga gagal menembus final.
    Lalu pada Euro 2016, Prancis bertindak sebagai tuan rumah dan tembus sampai ke final.
    Hasilnya? Di final yang berlangsung di Paris, mereka keok 1-0 dari Portugal!
    Nah, pada Euro 2020 ini, Inggris bertindak sebagai tuan rumah di London.
    Akankah kutukan tuan rumah berlanjut?
    Tentu saja, itu hanya cocoklogy alias hal yang belum tentu terjadi.
    Bila menang, Inggris akan mengulangi sukses Perancis di tahun 1984.
    Saat itu, Michele Platini dkk juara, saat bertindak sebagai tuan rumah Euro 1984. (*)
    Editor: Aji Bramastra
    Sumber: TribunSolo.com

    [Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
    [Tags Featured, Timnas Inggris, Timnas Italia, Euro 2020]
    Komentar
    Additional JS