Denmark-Norwegia Tutup Sementara Kedubes di Kabul
CNN Indonesia
Sabtu, 14/08/2021 02:00
Denmark dan Norwegia memutuskan untuk menutup sementara kantor kedutaan besarnya di Kabul yang menjadi sasaran kelompok Talilban. Ilustrasi. (REUTERS/STRINGER).
Jakarta, CNN Indonesia --
Denmark dan Norwegia akan menutup sementara kantor kedutaan mereka di Kabul. Kemudian, Finlandia akan mengevakuasi hingga 130 pekerja lokal Afghanistan.
Hal itu disampakan oleh menteri-menteri negara Nordik di tengah kian gencarnya serangan Taliban ke Afghanistan.
"Warga Denmark di Afghanistan harus segera meninggalkan negara itu, situasinya sangat serius," ujar Menteri luar negeri Jeppe Kofod pada konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa semua pegawai kedutaan akan dievakuasi dan misi akan ditutup sementara.
Norwegia juga mengambil langkah serupa seperti diungkapkan Menteri Luar Negeri Ine Eriksen Soreide dalam konferensi pers.
Lihat Juga :
Sementara itu rekan Soreide dari Finlandia, Pekka Haavisto mengatakan parlemen negara itu telah setuju untuk "menerima hingga 130 warga Afghanistan yang telah bekerja untuk Finlandia, Uni Eropa dan NATO bersama dengan keluarga mereka" karena "situasi keamanan yang melemah dengan cepat".
Haavisto mengatakan kedutaan Finlandia akan tetap buka untuk saat ini, tergantung pada evaluasi keamanan yang sedang berlangsung.
Pengumuman itu datang ketika Washington mengumumkan rencana mereka mengirim ribuan tentara ke Kabul untuk mengevakuasi para diplomat dan warga negara lainnya dalam menghadapi serangan Taliban ke ibukota Afghanistan.
Lalu selang sehari, Jerman mengumumkan akan mengurangi staf diplomatiknya di Kabul dalam menghadapi serangan Taliban, yang mendekati ibu kota Afghanistan.
(afp/sfr)
CNN Indonesia
Sabtu, 14/08/2021 02:00
Denmark dan Norwegia memutuskan untuk menutup sementara kantor kedutaan besarnya di Kabul yang menjadi sasaran kelompok Talilban. Ilustrasi. (REUTERS/STRINGER).
Jakarta, CNN Indonesia --
Denmark dan Norwegia akan menutup sementara kantor kedutaan mereka di Kabul. Kemudian, Finlandia akan mengevakuasi hingga 130 pekerja lokal Afghanistan.
Hal itu disampakan oleh menteri-menteri negara Nordik di tengah kian gencarnya serangan Taliban ke Afghanistan.
"Warga Denmark di Afghanistan harus segera meninggalkan negara itu, situasinya sangat serius," ujar Menteri luar negeri Jeppe Kofod pada konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa semua pegawai kedutaan akan dievakuasi dan misi akan ditutup sementara.
Norwegia juga mengambil langkah serupa seperti diungkapkan Menteri Luar Negeri Ine Eriksen Soreide dalam konferensi pers.
Lihat Juga :
Sementara itu rekan Soreide dari Finlandia, Pekka Haavisto mengatakan parlemen negara itu telah setuju untuk "menerima hingga 130 warga Afghanistan yang telah bekerja untuk Finlandia, Uni Eropa dan NATO bersama dengan keluarga mereka" karena "situasi keamanan yang melemah dengan cepat".
Haavisto mengatakan kedutaan Finlandia akan tetap buka untuk saat ini, tergantung pada evaluasi keamanan yang sedang berlangsung.
Pengumuman itu datang ketika Washington mengumumkan rencana mereka mengirim ribuan tentara ke Kabul untuk mengevakuasi para diplomat dan warga negara lainnya dalam menghadapi serangan Taliban ke ibukota Afghanistan.
Lalu selang sehari, Jerman mengumumkan akan mengurangi staf diplomatiknya di Kabul dalam menghadapi serangan Taliban, yang mendekati ibu kota Afghanistan.
(afp/sfr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar