Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Kenali 12 Jenis Cabai di Pasaran Ini, Jangan Sampai Kita Tertukar - Semua Halaman - Sajian Sedap

    10 min read

     

    Kenali 12 Jenis Cabai di Pasaran Ini, Jangan Sampai Kita Tertukar - Semua Halaman - Sajian Sedap

    Virny Apriliyanty - Sabtu, 9 Maret 2019 | 15:45 WIB

    Kenali 11 Jenis Cabai di Pasaran, Jangan Sampai Kita Tertukar

    iStockphoto/nitrub

    Kenali 11 Jenis Cabai di Pasaran, Jangan Sampai Kita Tertukar

    SajianSedap.com - Cabai yang ada di pasaran, begitu banyaknya.

    Yuk, kenali 11 jenis cabai di pasaran supaya kita tidak tertukar.

    Semuanya pun bisa Anda olah menjadi bumbu atau bahan utama masakan yang menghasilkan cita rasa pedas nan sedap.

    Baca Juga : Resep Jamur Krispi Barbeque Pedas Super Kriuk Ini Pasti Jadi Rebutan

    Apalagi, orang Indonesia terkenal suka pedas.

    Tak heran bila penggunaan cabai hampir selalu ada di setiap jenis masakan tradisional kita.

    Yuk, kenali lebih jauh jenis dan karakter cabai yang sering kita pakai di dapur!

    1. Cabai Merah Besar 

    Cabai Merah Besar

    Cabai Merah Besar

    Cabai merah besar dikenal juga dengan nama cabai teropong.

    Bentuknya panjang, besar, dan berwarna merah menyala.

    Meskipun besar, cabai ini tak terlalu pedas.

    Biasanya digunakan sebagai manisan atau diambil warnanya saja.

    Baca Juga : Resep Daging Suwir Taoco Yang Pedas Dan Gurih Ini Nikmat Banget Untuk Teman Santap Malam

    Oleh karena bijinya yang terlalu besar dan banyak, maka penggunaannya kerap tak menyertakan bijinya.

    Masakan Nusantara dengan bumbu merah banyak memanfaatkan cabai ini.

    Seperti balado, sambal, atau bumbu bali.

    Cabai merah besar mengandung banyak air sehingga mudah busuk.

    Segera gunakan cabai merah besar daripada menyimpannya.

    2. Cabai Merah Keriting

    Cabai Merah Keriting

    Cabai Merah Keriting

    Sesuai namanya, cabai jenis ini berbentuk panjang, ramping, dan sedikit bergelombang (keriting).

    Cabai ini memiliki sedikit kandungan air.

    Baca Juga : Resep Mie Kuah Asam Pedas Enak Ini Bikin Semangat Sarapan

    Tekstur dagingnya padat dan bijinya menempel erat pada dagingnya.

    Cabai berwarna merah hati ini rasanya sedikit lebih pedas dibandingkan cabai merah besar.

    Cabai merah keriting banyak digunakan pada tumisan, dengan cara diiris serong.

    3. Cabai Hijau Besar 

    Cabai Hijau Besar

    Cabai Hijau Besar

    Cabai hijau besar merupakan cabai merah besar yang belum matang.

    Warnanya hijau tua dengan tekstur yang renyah.

    Cabai hijau besar biasanya direbus atau digoreng terlebih dahulu sebelum diolah, untuk mengurangi aroma langunya.

    Baca Juga : Kreasikan Resep Ayam Mercon Untuk Siang Ini dengan Resep Ceker Ayam Mercon Super Pedas

    4. Cabai Hijau Keriting

    Cabai Hijau Keriting

    Cabai Hijau Keriting

    Sama seperti cabai hijau besar, cabai hijau keriting ini merupakan cabai keriting merah yang belum matang.

    Biasanya, cabai jenis ini digunakan bersama cabai hijau besar, baik untuk tumisan maupun dibuat sambal hijau.

    Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

    5. Cabai Rawit Hijau

    Cabai Rawit Hijau

    Cabai Rawit Hijau

    Meskipun berwarna hijau, cabai rawit hijau bukanlah cabai rawit yang belum matang.

    Namun merupakan jenis tersendiri.

    Cabai ini memiliki bentuk kecil dengan warna hijau agak tua.

    Dibandingkan cabai rawit merah, rasanya tidak terlalu pedas menggigit.

    Cabai rawit hijau akan berubah menjadi cokelat ketika dimasak.

    Cabai rawit jenis ini kerap digunakan sebagai bahan acar atau pelengkap gorengan.

    Baca Juga : Ingin Membuat Snack Kering Serba Goreng Untuk Dijual? Resep Cireng Ebi Pedas Enak Ini Jawabannya

    6. Cabai Rawit Merah

    Cabai Rawit Merah

    Cabai Rawit Merah

    Ungkapan “kecil-kecil cabai rawit” tampaknya pas untuk menggambarkan sifar cabai berukuran kecil ini karena memang memiliki rasa paling pedas dibandingkan jenis cabai pada umumnya.

    Warnanya merah segar.

    Cabai rawit merah yang belum matang berwarna putih kehijauan.

    Cabai rawit merah merupakan jenis cabai dengan tingkat kepedasan yang tinggi.

    7. Cabai Gendot

    Cabai Gendot

    Cabai Gendot

    Cabai yang ini memiliki bentuk unik, berbentuk pendek, bulat, dengan tekstur renyah dan rasa yang pedas menggigit.

    Cabai ini banyak digunakan untuk acar atau ditumis bersama bahan lain, misalnya tahu atau irisan daging.

    Cabai gendot tak terlalu banyak dikonsumsi karena bentuknya terbilang besar, sehingga lebih sering dimanfaatkan sebagai pelengkap.

    Baca Juga : Ingin Membuat Resep Cilok Kenyal Empuk Anti Gagal? Coba Contek Resep Cilok Saus Tempe Pedas Ini

    OLAHAN CABAI:

    8 . Cabai Kering

    Cabai Kering

    Cabai Kering

    Cabai merah yang dikeringkan dan banyak digunakan pada beragam masakan oriental.

    9. Cabai Bubuk

    Cabai Bubuk

    Cabai Bubuk

    Cabai yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk.

    Selain memberi rasa pedas, cabai bubuk juga bisa memberi warna merah pada masakan.

    Baca Juga : Resep Keripik Rujak Pedas Yang Lezat Ini Pasti Sukses Menggoyang Lidah

    10. Pasta Cabai

    Pasta Cabai

    Pasta Cabai

    Cabai yang dihaluskan hingga menjadi pasta.

    Biasanya digunakan untuk pengganti cabai giling dalam

    pembuatan berbagai hidangan bersaus cabai.

    11. Chili Flake 

    Chili Flake

    Chili Flake/Amy_Lv

    Chili Flake

    Cabai kering yang dihancurkan kasar hingga tampak seperti serpihan.

    Chili flake sering digunakan sebagai toping aneka masakan bercita rasa pedas. (FRISTIAN)

    12. Abon Cabai

    Abon Cabai

    Abon Cabai

    Cabai merah kering yang ditumbuk kasar dan diberi tambahan bumbu dan rempah. 

    Biasanya digunakan sebagai tambahan saat menyantap makanan.

    Baca Juga : Buktikan Sendiri Dahsyatnya 5 Resep Seblak Pedas Ini Di Rumah, Rasanya Bikin Lidah Bergoyang!

    PROMOTED CONTENT

    Video Pilihan

    Resep Daging Cabai Hijau, Resep Olahan Daging Buat Makan Siang di Rumah Aja

    Sorry

    We are unable to load your video

    Komentar
    Additional JS