Antre 3 Jam tapi Tak Kunjung Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, Warga Marahi Petugas Puskesmas Panunggangan Barat Halaman all - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Antre 3 Jam tapi Tak Kunjung Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, Warga Marahi Petugas Puskesmas Panunggangan Barat Halaman all - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

Antre 3 Jam tapi Tak Kunjung Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, Warga Marahi Petugas Puskesmas Panunggangan Barat Halaman all - Kompas.com

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang peserta vaksinasi Covid-19 menggunakan Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat, Kota Tangerang, protes dan memarahi seorang petugas di fasilitas kesehatan itu, Rabu (25/8/2021).

Dari rekaman video yang diterima Kompas.com, tampak seorang pria meluapkan emosinya kepada petugas puskesmas.

Pria itu mengatakan bahwa dirinya telah tiba di tempat vaksinasi sejak pukul 08.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.00 WIB, dia belum disuntik vaksin.

"Tadi saya udah taruh (formulir data diri) di sini. Situ (petugas) ngelayanin gimana sih?" kata pria tersebut sambil berteriak kepada petugas.

"Udah dari pertama saya di sini. Kalau enggak bisa kerja, saya laporin lho," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Panunggangan Barat Abu Khurairoh berujar, pria itu meluapkan emosinya lantaran terjadi penumpukan peserta vaksinasi di sana.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Adapun penumpukan tersebut terjadi karena banyak peserta vaksinasi, termasuk pria yang memarahi petugas, tidak memahami alur pendaftaran.

Seharusnya, setelah mendaftarkan diri melalui situs vaksinasi.tangerangkota.go.id, peserta vaksinasi mencetak barcode yang muncul di situs tersebut.

Namun, kebanyakan peserta tidak mencetak barcode sehingga pihak puskesmas harus mencetak barcode di lokasi vaksinasi.

"Banyak warga kurang paham alur pendaftaraan. Barcode sudah ada, nanti warga tinggal print, tapi banyak yang enggak di-print, jadi kami print lagi di sini," papar Abu dalam rekaman suara yang diterima.

Menurutnya, penumpukan juga terjadi karena minat masyarakat yang sangat tinggi terhadap vaksinasi dengan Pfizer.

Abu mengatakan, banyak warga yang berpikir bahwa vaksinasi Pfizer hanya digelar di Puskesmas Panunggangan Barat dan di RSUD Kota Tangerang.

Padahal, kata dia, vaksinasi Pfizer juga akan digelar di fasilitas kesehatan lain di Kota Tangerang.

"Masyarakat tahunya ada vaksin (Pfizer) di RSUD Kota Tangerang dan Panunggangan Barat, padahal enggak kayak gitu. Jadi, di setiap wilayah nanti ada disebar vaksin Pfizer ini," kata dia.

Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menggelar vaksinasi Covid-19 menggunakan Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat sejak Selasa (24/8/2021).

Vaksinasi dengan Pfizer juga mulanya akan digelar di RSUD Kota Tangerang mulai hari ini, tetapi Pemkot Tangerang memutuskan untuk membatalkannya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya tidak ingin menggelar vaksinasi menggunakan Pfizer hanya di dua lokasi, yaitu di RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat.

"Kami kan baru uji coba yang di Panunggangan Barat kemarin nih. Pfizer itu penginnya jangan disentralisasi," ungkap Arief.

Jika hanya digelar di dua lokasi, menurut dia, masyarakat yang ingin disuntik Pfizer bakal mengantre sehingga menimbulkan kerumunan.

Pasalnya, RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat tidak memiliki lokasi yang cukup luas untuk masyarakat mengantre.

bg-vaksin-mobile

Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.

Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.

Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.

Kita peduli, pandemi berakhir!

logo-kompas-play
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages