Ledakan Kedua Dekat Bandara Kabul, AS dan Sipil Jadi Korban
Sekretaris pers Pentagon AS, John Kirby mengonfirmasi setidaknya ada satu ledakan lain di dekat bandara Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8). Ledakan kedua terjadi di dekat Baron Hotel.
Dia mengatakan sebuah "serangan kompleks" di bandara Kabul, ibu kota Afghanistan, menyebabkan sejumlah korban dari pihak AS dan sipil. Di tempat itu evakuasi udara oleh dunia internasional secara besar-besaran telah berlangsung.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F08%2F18%2Fkacau-balau-tentara-as-ambil-alih-bandara-kabul-1_169.jpeg)
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Abbey Gate adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban dari pihak AS dan sipil," kata John Kirby dalam sebuah tweet, dikutip CNN.
Sedikitnya lima korban meninggal dan lebih dari selusin orang terluka dibawa ke rumah sakit Kabul setelah dua ledakan di luar bandara ibu kota Afghanistan.
"Ada banyak mayat dan terluka --sedikitnya lima orang tewas," kata seorang fotografer di Rumah Sakit Darurat, seperti dikutip AFP.
Ledakan besar mengguncang bandara Kabul setelah negara-negara Barat memperingatkan ancaman teror yang akan segera terjadi di sana. Di saat yang sama, ribuan orang berkumpul dan berharap bisa melarikan diri dari Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.
"Kami dapat mengonfirmasi ledakan di luar bandara Kabul. Korban belum jelas saat ini. Kami akan memberikan rincian tambahan jika kami bisa," kata John Kirby.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F08%2F21%2Ftentara-as-gendong-bayi-saat-evakuasi-dari-afghanistan-2_169.jpeg)
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyebut ancaman teroris "akut" dari cabang regional kelompok jihadis Negara Islam.
Pemerintah AS dan sekutunya memperingatkan warganya untuk menghindari bandara.
Tidak ada rincian spesifik yang diberikan dalam peringatan teror tersebut. Namun Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo merujuk pada ancaman dari pelaku bom bunuh diri.
London juga mengeluarkan peringatan kepada warganya, dengan menyerukan, "jika Anda dapat meninggalkan Afghanistan secara aman dengan cara lain, Anda harus segera melakukannya."
Ledakan pertama di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, diduga merupakan serangan bom bunuh diri.
Ledakan itu terjadi di salah satu gerbang masuk bandara. Sementara itu kerumunan orang Afghanistan telah berkumpul di gerbang untuk mendapatkan akses ke bandara.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F08%2F17%2Fchaos-bandara-afghanistan-warga-berebut-naik-pesawat-5_169.jpeg)
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang ledakan di luar bandara Kabul.
Taliban sebelumnya mengeksekusi mati pentolan IS-K yang sempat ditahan pemerintahan Afghanistan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar