Mentan Ungkap Jokowi Ingin Ada Pabrik Beras Porang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ada pabrik olahan tanaman porang menjadi beras di Madiun. Demikian dikatakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke pabrik porang PT Asia Prima Konjac di Madiun.
Kunjungannya ke Madiun untuk memastikan kesiapan terkait industri beras porang.
"Hari ini saya cek seperti apa persiapan porang di Madiun. Pak Presiden minta supaya porang itu tidak boleh dikirim pakai umbi dan harus diproses. Di Madiun ini bupati dan semua melihat ada proses-proses yang diindustrikan sebelum diekspor dan hari ini uji coba porang itu menjadi beras," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke pabrik porang PT Asia Prima Konjac di Madiun Jumat sore (30/7/2021).
"Jadi Ini perintah Pak Presiden kepada semua menteri utamanya Menteri Pertanian harus ada di lapangan mendampingi para petani, dan seluruh proses-proses yang ada terkait dalam pertanian. Presiden minta seperti apa porang yang ada. Jadi kita sudah mendorong porang itu menjadi salah satu komoditi pertanian yang baru," kata Yasin.
Yasin mengatakan, Madiun dipilih menjadi lokasi pabrik beras porang mengingat menjadi penghasil Porang yang terbaik. Presiden meminta agar secepatnya industri beras porang bisa di produksi.
"Hari ini uji coba Porang itu di olah menjadi beras sehingga orang tidak lagi cari beras dari Jepang, tapi ada beras porang dari Madiun. Hari ini Pak Presiden minta dipercepat," jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Mentan di sambut oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang mendukung sepenuhnya. "Yang jelas kita selalu menyambut baik terkait akan dikembangkannya pabrik porang ini menjadi olahan beras. Kita juga berharap kesejahteraan petani porah akan lebih baik. Lapangan pekerjaan akan tercipta juga kalau industri beras porang sudah ada ," ungkap Kaji Mbing sapaan akrab bupati Madiun.
Sementara itu Direktur Operasional dan Pemasaran PT Asia Prima Konjac, Madiun William Januar Tedjo, mengatakan terkait uji coba beras porang masih menunggu kajian dari BPOM. Pihaknya berharap pemerintah bisa mendukung petani porang Indonesia utamanya di Madiun.
"Nanti peletakan batu pertama pak Presiden pabrik beras porang. Kita berharap untuk pemerintah mendukung petani porang di Indonesia Madiun utamanya. Harapan kita petani juga mau kontrol jangan ikut-ikutan panen saat harga tinggi. Karena dikhawatirkan akan busuk umbi pirangnya," ucap William.
William menambah, saat ini pabrk porang PT Asia Prima Konjac, Madiun dalam sehari kapasitas penyerapan umbi porang tahun 2020 mencapai 180 ton sehari dan masih kekurangan. Dalam penyerapannya sehari maksimal mentargetkan bisa 300 hingga 400 ton sehari.
(das/das)
Komentar
Posting Komentar