Olimpiade Tokyo: Pelari Kenya Peres Jepchirchir Pertahankan Medali Emas Maraton - Tempo - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Olimpiade Tokyo: Pelari Kenya Peres Jepchirchir Pertahankan Medali Emas Maraton - Tempo

Share This

Olimpiade Tokyo: Pelari Kenya Peres Jepchirchir Pertahankan Medali Emas Maraton

Arkhelaus Wisnu Triyogo


TEMPO.COJakarta - Pelari jarak jauh putri Kenya, Peres Jepchirchir, meraih emas maraton Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus memastikan gelar juara Olimpiade untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Bertanding pada Sabtu, 7 Agustus 2021, ia mengantongi catatan waktu tercepat dengan 2 jam 27 menit 20 detik.

Juara dunia lari maraton dua kali berusia 27 tahun itu mengalahkan rekan senegaranya Brigid Kosgei (2 jam 27:36), sedangkan Molly Seidel asal AS berada di urutan ketiga (2 jam 27:46). Jepchirchir menggantikan posisi sesama pelari Kenya Jemima Sumgong, yang menjadi juara di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Penyelenggara yang khawatir dengan kondisi panas dan lembab di Tokyo mengumumkan pada malam perlombaan bahwa lomba maraton dimajukan satu jam menjadi 6 pagi waktu setempat. Meski demikian, banyak pelari gagal bertahan termasuk juara dunia asal Kenya, Ruth Chepngetich.

Pelari lain yang mampu melewati garis finis juga terlihat kepayahan, termasuk Ursula Sanchez dari Meksiko. Ia tampak terhuyung-huyung melewati garis finis dan kemudian harus dipapah seorang ofisial lomba.

ADVERTISEMENT

Sepanjang dua jam lomba, suhu meningkat menjadi 30,6 derajat Celcius dan kelembapan 62,7 persen. Jepchirchir dan Kosgei memacu kecepatan mereka pada jarak empat kilometer tersisa dengan hanya ada kuartet pelari yang bakal memperebutkan medali.

Seidel adalah yang pertama tersisih diikuti oleh Lonah Salpeter, atlet Israel kelahiran Kenya. Pelari Israel itu tampaknya bakal menyumbangkan medali Olimpiade atletik pertama kepada negaranya. Namun, harapannya untuk meraih perunggu itu ternyata berakhir secara dramatis saat ia berhenti dan segera tersusul Seidel yang akhirnya memastikan posisi ketiga.

Di posisi terdepan, Jepchirchir membuat langkah menentukan untuk emas-nya dengan dua kilometer tersisa dan Kosgei tidak mampu lagi menyusul. Ini menjadi kekalahan pertama bagi Kosgei dalam lima kali lomba maraton. Dia tercatat pernah menang di Chicago pada 2018 dan 2019, serta di London pada 2019 dan 2020.

Seusai perlombaan, Jepchirchir mengungkapkan rasa senang berkat hasil medali emas. "Saya sangat, sangat senang karena kami menang sebagai wakil Kenya di posisi pertama dan kedua. Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan. Saya bahagia untuk keluarga saya. Saya bahagia untuk negara saya," kata dia.

"Saya mendorong kecepatan dan ketika saya membuka celah selisih waktu, saya yakin bahwa saya akan berhasil. Saya akan menang. Cuaca di sini sangat panas dan itu tidak mudah. Saya hanya bersyukur saya berhasil (untuk mengatasi) dengan cuaca itu," kata Peres Jepchirchir.

Baca juga : Basket Olimpiade Tokyo: AS Raih Medali Emas Usai Kalahkan Prancis


[Category Opsi Informasi, Olahraga]

[Tags Olimpiade Tokyo, Olimpiade 2020, Featured, Marathon]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages