Terkait Vaksinasi, Khofifah Minta Seluruh Pemimpin Daerah Jatim Prioritaskan Pelajar, Ini Alasannya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghimbau pemimpin seluruh daerah di Jatim agar memprioritaskan vaksinasi kepada pelajar.
Himbauan tersebut dilakukan sebagai persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Wali kota dan Bupati harus prioritaskan vaksin untuk siswa, khususnya SMA/SMK/Aliyah," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (27/8).
Khofifah merinci di Jatim vaksinasi untuk pelajar SMA, SMK dan SLB sudah 7,79 persen dosis pertama serta 1,31 persen dosis kedua.
"Untuk mencapai 100 persen, Jatim masih harus butuh 1,1 juta lebih dosis vaksin. Kalau dilihat dari umur 12 tahun, maka masih butuh 3,2 juta dosis vaksin," ujar Khofifah.
Oleh karena itu, lanjut Khofifah, Kementrian Kesehatan harus segera memenuhi kebutuhan tersebut.
"Kami mohon dengan hormat agar Kementerian Kesehatan segera memenuhi kebutuhan tersebut, selain itu untuk masyarakat umum juga masih cukup tinggi," ucap Mantan Menteri Sosial tersebut.
Di sisi lain, vaksinasi untuk tenaga pendidiik Jatim sudah mencapai 88,48 persen dosis pertama dan 77,74 persen dosis kedua.
Sebagaimana diketahui, kebijakan tentang boleh dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas untuk jenjang SMA/SMK dan SLB, dikhusukan untuk sekolah yang berada di daerah level 3 dan 2. (antara/mcr17/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar