Vaksin Sinovac Mulai Diragukan, dr. Reisa Broto Asmoro Beri Testimoni
PIKIRAN RAKYAT – Efektivitas vaksin Covid-19 Sinovac belakangan ini menuai keraguan di sejumlah negara, karena antibodi yang dihasilkan di bawah vaksin Covid-19 lainnya.
Kemanjuran Sinovac diragukan, usai ratusan tenaga kesehatan dari berbagai negara tertular Covid-19 meski sudah menerima dua dosis vaksin tersebut.
Padahal, vaksin Sinovac telah banyak dikirimkan dan disumbangkan ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pada saat itu, China pun menjadi pengekspor global tunggal vaksin Covid-19 terbesar dengan memberikan lebih dari 943 juta dosis di seluruh dunia.
Akan tetapi ketika ratusan warga yang telah divaksinasi penuh tetap terinfeksi dengan varian Delta yang mematikan, kepercayaan pada Sinovac mulai ragu.
Saat ini, sebagian masyarakat Indonesia juga mulai meragukan efektivitas vaksin Sinovac dalam menangkal varian baru Corona yang mulai bermunculan.
Melihat keraguan di mata masyarakat, Juru bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro pun buka suara.
Dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Rabu, 25 Agustus 2021, dia memberikan ‘testimoni’ setelah menerima suntikan vaksin Sinovac.
dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa sejauh ini, dia sangat merasakan manfaat dari vaksin Sinovac.
“Mohon doanya selalu ya, sejauh ini saya merasakan betul manfaat vaksin Sinovac,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @Reisa_BA, Kamis, 26 Agustus 2021.
Salah satu bukti dari manfaat vaksin Sinovac tersebut pun diungkapkan dr. Reisa Broto Asmoro, berdasarkan pengalamannya langsung.
Lebih lanjut dr. Reisa Broto Asmoro juga mengungkapkan bahwa dia menerima dosis lengkap vaksin Sinovac dalam jangka waktu Januari sampai Februari 2021 kemarin.
“Sudah beberapa kali karantina karena kontak erat, tetapi selalu negatif. FYI, saya vaksin lengkap 2 dosis bulan Jan-Feb 2021,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua merek sama-sama memberikan perlindungan.
“Jadi, semua merek sama melindungi kok. Nggak usah milih-milih. Yang ada saja dulu,” kata dr. Reisa Broto Asmoro.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar