Jika dibanding periode 15 Agustus, zona merah kali ini tidak terlihat mendominasi di berbagai pulau besar seperti Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Namun sayang provinsi Bali di zona merah pada 22 Agustus masih didominasi oleh 7 daerah yang sama. Belum ada penurunan dibanding 15 Agustus.

Sementara Aceh malah mengalami penambahan zona merah. Jika per 15 Agustus ada 4 daerah, kini ada 7 kabupaten/kota yang masuk zona merah.

Berikut data zona merah Corona per 22 Agustus 2021:

Sumatera Utara
1. Toba Samosir
2. Simalungun
3. Kota Medan

Sulawesi Utara
4. Bolaang Mongondow Timur

Sulawesi Tengah
5. Buol
6. Banggai
7. Poso
8. Tolitoli
9. Parigi Moutong
10. Banggai Kepulauan

Sulawesi Selatan
11. Luwu Utara
12. Waji
13. Enrekang

Riau
14. Kota Pekanbaru

Papua
15. Jayawijaya

Kepulauan Bangka Belitung
16. Kota Pangkalpinang

Kalimantan Utara
17. Bulungan

Kalimantan Timur
18. Paser
19. Kota Bontang

Kalimantan Selatan
20. Tanah Laut
21. Kota Banjarbaru
22. Banjar
23. Kota Banjarmasin

Kalimantan Barat
24. Landak
25. Melawi

Jawa Timur
26. Kota Batu
27. Ponorogo
28. Nganjuk
29. Blitar
30. Brebes

Jawa Tengah
31. Banyumas
32. Purworejo
33. Cilacap
34. Klaten

Jawa Barat
35. Cianjur

Jambi
36. Tanjung Jabung Timur

Gorontalo
37. Pahuwoto

DI Yogya
38. Kulon Progo
39. Bantul

Bali
40. Badung
41. Jembrana
42. Klungkung
43. Karangasem
44. Kota Denpasar
45. Tabanan
46. Buleleng

Aceh
47. Aceh Tamiang
48. Kota Sabang
49. Kota Langsa
50. Pidie
51. Kota Lhokseumawe
52. Kota Banda Aceh
53. Kota Aceh Besar

Kebanyakan daerah di zona merah mengalami penurunan risiko ke risiko sedang atau risiko rendah. Daerah yang masuk zona oranye atau risiko sedang kini mencapai 343 kabupaten kota. Untuk daerah risiko rendah mencapai 112 kabupaten/kota, sementara yang di zona hijau 1 kabupaten/kota saja.