Arti Intoleransi Makanan dan 5 Tanda Anda Mengalaminya By cnnindonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Arti Intoleransi Makanan dan 5 Tanda Anda Mengalaminya By cnnindonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Arti Intoleransi Makanan dan 5 Tanda Anda Mengalaminya

By
cnnindonesia.com
2 min
Intoleransi makanan kerap disamakan dengan alergi makanan. Padahal, keduanya adalah hal berbeda. Apa itu intoleransi makanan dan apa tanda-tandanya?
Jakarta, CNN Indonesia --

Intoleransi makanan kerap disamakan dengan alergi makanan. Padahal, keduanya adalah hal berbeda.

Alergi adalah sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi dan melawan sesuatu yang dianggap berbahaya, menurut Cleveland Clinic.

Intoleransi makanan jauh lebih umum. Intoleransi makanan adalah respons dari sistem pencernaan ketika Anda makan atau minum sesuatu yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Namun, intoleransi makanan bisa menyakitkan dan membuat tidak nyaman, meski tidak berpotensi mengancam jiwa seperti alergi makanan.

Lalu, apa saja tanda Anda mengalami intoleransi makanan? Simak penjelasan berikut.

1. Kembung

Menurut ahli internis dan gastroenterolog yang berbasis di New York City, Niket Sonpal, kelebihan kembung dan gas adalah salah satu gejala paling umum dari intoleransi makanan.

Sonpal mengatakan, meskipun tidak terjadi pada semua orang, perut kembung sering kali merupakan tanda-tanda intoleransi laktosa, atau ketidakmampuan untuk sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam produk susu sapi.

Dia juga mencatat bahwa intoleransi laktosa merupakan salah satu jenis intoleransi paling umum.

Jika intoleransi laktosa adalah penyebab kembung Anda, Anda mungkin juga mengalami sakit perut atau diare beberapa jam setelah makan atau minum produk susu seperti susu, yogurt, keju, dan es krim.

2. Sakit perut

Sakit perut adalah tanda khas lain dari intoleransi yang biasanya disertai atau akibat dari perut kembung.

Sakit perut bervariasi dari orang ke orang, tetapi jika disebabkan oleh intoleransi, biasanya terasa seperti kram di perut bagian tengah dan bawah.

3. Diare

Menurut Sonpal, ketika tubuh Anda tidak dapat mencerna atau memecah makanan tertentu, diare adalah efek samping yang khas.

Itulah juga menjadi tanda umum bahwa Anda mungkin sensitif atau tidak cocok terhadap makanan yang baru saja Anda makan.

"Jika Anda sering mengalami diare setelah makan, Anda mungkin mengalami gangguan fungsi pencernaan terhadap makanan tertentu," kata Sonpal, seperti dikutip LiveStrong.

"Laktosa atau gluten bisa jadi penyebabnya, tapi itu bukan satu-satunya."

4. Sakit kepala

Meskipun mungkin terdengar mengejutkan, sakit kepala adalah tanda lain dari intoleransi makanan, menurut Cleveland Clinic.

Dan pada kasus yang parah, intoleransi makanan bahkan bisa memicu migrain.

Antibodi imunoglobulin G (IgG) adalah jenis antibodi yang paling umum dalam darah Anda.

Sonpal mengatakan ketika Anda memakan sesuatu yang tubuh Anda anggap sebagai ancaman, ia melepaskan antibodi ini ke dalam aliran darah.

Meskipun tidak berlaku untuk semua orang, terkadang antibodi IgG dapat menyebabkan migrain dan sakit kepala.

5. Kelelahan

Pernah makan sesuatu dan merasa sangat lesu atau lelah setelahnya? Meskipun penurunan gula darah bisa menjadi penyebabnya, terkadang perasaan lelah dan lesu mungkin merupakan tanda intoleransi makanan.

Ketika Anda makan makanan yang tidak dapat diproses tubuh Anda, kelenjar adrenal Anda menghasilkan kortisol (hormon stres) untuk membantu melawan dan mengurangi iritasi dan peradangan.

"Ini dapat menyebabkan kelelahan jika kelenjar adrenal Anda secara teratur memproduksi kortisol untuk melawan respons peradangan tubuh," ujar Sonpal.

(agn)
Type-dark.70a2f2c9646b5436697d95aa0ed494af
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages