Bucin Tingkat Tinggi, Lamar Pacar Pakai Google Earth

Cara melamar perempuan oleh pria Jepang ini mungkin tidak ada saingannya. Lamarannya ini sampai masuk ke Guinness Book of World Record lho!
Dirangkum detikcom, Minggu (12/9/2021) pria Jepang bernama Yasushi Takahashi ini membuat lamaran untuk calon istrinya dengan konsep tak biasa. Dia menciptakan karya seni dengan GPS dan membuat gambarnya secara digital di Google Earth.
Alhasil, lamarannya tentu diterima sang kekasih plus dia tercatat di Guinness Book of World Record. Dia dinobatkan sebagai pencipta karya seni GPS terbesar di dunia.
Sejatinya lamaran ini terjadi pada tahun 2008 silam, namun kisahnya kembali mencuat di media sosial. Lamaran tak biasa ini bermula dari Takahashi yang mencari ide untuk melamar kekasihnya, Natsuki.
Kemudian dia menemukan seni GPS, membuat gambar digital skala besar dengan bepergian dengan perangkat GPS di sepanjang rute yang telah ditentukan. Saat rute diunggah ke alat pemetaan seperti Google Earth, sebuah formulir akan terbentuk.
Kemudian terbesitlah sebuah ide. Pria yang akrab disapa Yassan mulai merencanakan rutenya yang bertuliskan 'Marry Me' yang membentang dari pulau Hokkaido di bagian utara Jepang ke pantai Kagoshima di ujung selatan.
Setelah dia memantapkan rute, Yassan berhenti dari pekerjaannya dan memulai perjalanan untuk proposal lamarannya. Selama enam bulan dia menaklukan rute, bertepatan pada hari ulang tahunnya yang ke-31, menurut video Google pada tahun 2019.
Di video Youtube, Yassan mengatakan jika dia belum pernah ke luar Tokyo. Selama perjalanan, dia mengatakan bahwa menemukan semua jenis hal yang dia selama ini tahu dari buku-buku yang dia baca.
Petualangannya juga diwarnai berbagai cerita. Pada malam hari, dia akan berkemah di mobilnya untuk berlindung. Dia bertemu dengan hujan lebat, salju dan gempa bumi, tetapi dia tidak menyerah dan terus maju.
Setelah menyelesaikan perjalanannya, dia mengunggah data GPS-nya ke Google Earth dan menunjukkan pesan kejutan itu kepada pacarnya.
Terus apakah lamaran digitalnya diterima?
Simak Video "Jepang Akan Terapkan Darurat Corona di Tokyo Sampai 22 Agustus"
[Gambas:Video 20detik]
Cara melamar perempuan oleh pria Jepang ini mungkin tidak ada saingannya. Lamarannya ini sampai masuk ke Guinness Book of World Record lho!
Dirangkum detikcom, Minggu (12/9/2021) pria Jepang bernama Yasushi Takahashi ini membuat lamaran untuk calon istrinya dengan konsep tak biasa. Dia menciptakan karya seni dengan GPS dan membuat gambarnya secara digital di Google Earth.
Alhasil, lamarannya tentu diterima sang kekasih plus dia tercatat di Guinness Book of World Record. Dia dinobatkan sebagai pencipta karya seni GPS terbesar di dunia.
Sejatinya lamaran ini terjadi pada tahun 2008 silam, namun kisahnya kembali mencuat di media sosial. Lamaran tak biasa ini bermula dari Takahashi yang mencari ide untuk melamar kekasihnya, Natsuki.
Kemudian dia menemukan seni GPS, membuat gambar digital skala besar dengan bepergian dengan perangkat GPS di sepanjang rute yang telah ditentukan. Saat rute diunggah ke alat pemetaan seperti Google Earth, sebuah formulir akan terbentuk.
Kemudian terbesitlah sebuah ide. Pria yang akrab disapa Yassan mulai merencanakan rutenya yang bertuliskan 'Marry Me' yang membentang dari pulau Hokkaido di bagian utara Jepang ke pantai Kagoshima di ujung selatan.
Setelah dia memantapkan rute, Yassan berhenti dari pekerjaannya dan memulai perjalanan untuk proposal lamarannya. Selama enam bulan dia menaklukan rute, bertepatan pada hari ulang tahunnya yang ke-31, menurut video Google pada tahun 2019.
Di video Youtube, Yassan mengatakan jika dia belum pernah ke luar Tokyo. Selama perjalanan, dia mengatakan bahwa menemukan semua jenis hal yang dia selama ini tahu dari buku-buku yang dia baca.
Petualangannya juga diwarnai berbagai cerita. Pada malam hari, dia akan berkemah di mobilnya untuk berlindung. Dia bertemu dengan hujan lebat, salju dan gempa bumi, tetapi dia tidak menyerah dan terus maju.
Setelah menyelesaikan perjalanannya, dia mengunggah data GPS-nya ke Google Earth dan menunjukkan pesan kejutan itu kepada pacarnya.
Terus apakah lamaran digitalnya diterima?
Simak Video "Jepang Akan Terapkan Darurat Corona di Tokyo Sampai 22 Agustus"
[Gambas:Video 20detik]
Penasarankan apa jawaban Natsuki? Dia menjawab iya!
Dalam video tersebut, Natsuki bercerita dia sempat berpikiran macam-macam saat kekasihnya itu pergi tanpa dirinya selama 6 bulan. Namun kecurigaannya terjawab dengan lamaran tak biasa ini.
Karya Yassan terkait seni GPS ternyata tidak satu saja. Dia telah memiliki 1.000 lebih karya yang dia abadikan di dalam websitenya. Dia telah menempuh lebih dari 100.000 kilometer di 24 negara.
Simak Video "Jepang Akan Terapkan Darurat Corona di Tokyo Sampai 22 Agustus"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/ddn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar