Daftar Kontroversi KPI Pusat dari tahun ke tahun, Mulai Upin Ipin hingga Saipul Jamil
UTARA TIMES – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI Pusat) merupakan lembaga penyiaran independen yang ada di Indonesia.
KPI Pusat bertugas sebagai regulator penyelenggara penyiaran di Indonesia dan membuat sebuah kebijakan mengenai hal tersebut.
KPI Pusat telah ada di Indonesia sejak tahun 2002 hingga sekarang. Adapun beberapa kebijakan dan pernyataan dari KPI Pusat banyak menuai kontroversi di masyarakat.
Berikut ini Utara Times akan merangkum beberapa daftar kontroversi yang dilakukan KPI Pusat:
Pernikahan Artis Kontroversial
Beberapa kali KPI Pusat meloloskan siaran mengenai pernikahan artis yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi di Indonesia.
Hal ini mendapatkan respon keras dari pakar komunikasi sekaligus Kepala Departemen Komunikasi dan Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Eni Maryani.
Eni mengatakan jika KPI sering kali meloloskan acara siaran yang jelas melanggar SPS (Standar Program Siaran),
“Banyak kejadian ketika seharusnya KPI bersikap tegas kepada acara yang jelas-jelas melanggar SPS, tapi itu tidak dilakukan.” tutur Eni yang dikutip dari Pikiran Rakyat pada Senin 13 September 2021.
Baca Juga: Sindir KPI Tak Punya Prestasi, Bintang Emon: Gak Ada di Google!
Tayangan Upin dan Ipin adalah Propaganda Malaysia
Agung Suprio selaku Ketua KPI Pusat masa jabatan 2019 – 2022 mengucapkan kalimat kontroversi. Namanya tiba-tiba trending di Twitter beberapa hari yang lalu karena mengatakan film animasi Upin Ipin merupakan propaganda Pemerintah Malaysia.
“Lu tau gak Ipin Upin? Itu subsidi oleh Pemerintah Malaysia,” Tutur Agung kepada Deddy.
Setelahnya, Agung Suprio menambahkan jika hal tersebut merupakan salah satu alat propaganda Pemerintah Malaysia,
“Jadi, ya propaganda pada akhirnya.” tutur Agung Suprio.
Menghadirkan Saipul Jamil sebagai Edukasi
Ucapan lain yang berasal dari Ketua KPI pusat yang menjadi kontroversi ialah mengenai mantan narapidana pelecehan seksual, Saipul Jamil.
Keluarnya Saipul Jamil disambut meriah oleh beberapa teman dan koleganya. Hal ini kemudian mendapatkan kecaman keras oleh masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia beramai-ramai menandatangani sebuah petisi. Petisi tersebut meminta meminta semua stasiun televisi untuk tidak lagi menampilkan atau mengundang Saipul Jamil dalam tayang mereka.
Baca Juga: Biodata Agung Supriyo, Ketua KPI Pusat yang Ramai Diperbincangkan dan Viral di Media Sosial
Berbeda dengan masyarakat Indonesia, Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengatakan jika hadirnya Saipul Jamil dalam pertelevisian Indonesia dapat dijadikan edukasi.
Ucapan kontroversi Ketua KPI Pusat, Agung Suprio terucap pada acara podcast Youtube Deddy Corbuzier,
“Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi,” tutur Ketua KPI Pusat Agung Suprio.
Itulah beberapa daftar kontroversi lembaga KPI Pusat yang dirangkum dari berbagai sumber.***
Komentar
Posting Komentar