India Lanjutkan Ekspor Vaksin Covid-19, Bekerjasama dengan PBB - SERAMBINEWS - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

India Lanjutkan Ekspor Vaksin Covid-19, Bekerjasama dengan PBB - SERAMBINEWS

Share This
Responsive Ads Here

 

India Lanjutkan Ekspor Vaksin Covid-19, Bekerjasama dengan PBB

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - India, produsen Vaksin Covid-19 terbesar di dunia akan melanjutkan ekspor dan sumbangan vaksin virus Corona mulai Oktober 2021.

India telah menghentikan ekspor Covid-19 selama lonjakan infeksi domestik yang dahsyat pada April 2021, kata Mansukh Mandaviya, Menteri Kesehatan India, Senin (20/9/2021).

Dia mengatakan surplus vaksin akan digunakan untuk memenuhi komitmen India terhadap dunia dalam perjuangan kolektif melawan Covid-19.

Dilansir AP, Senin (20/9/2021), memvaksinasi orang India akan tetap menjadi prioritas utama Pemerintah India.

India diharapkan menjadi pemasok utama bagi dunia dan untuk inisiatif yang didukung PBB yang ditujukan untuk kesetaraan vaksin yang dikenal sebagai COVAX.

Baca juga: Tiga Nelayan asal Abdya yang Ditahan di India akan Bebas Pada Oktober 2021

India mulai mengekspor dosis vaksin pada Januari 2021, tetapi berhenti melakukannya untuk menyuntik populasinya sendiri selama lonjakan besar pada April 2021.

Sehingga, mendorong sistem kesehatan India berada di titik puncaknya.

Penghentian ekspor membuat banyak negara berkembang tanpa pasokan yang memadai dan vaksin yang tertunda untuk jutaan orang.

Sebelum menghentikan ekspor, India menyumbangkan atau menjual 66 juta dosis vaksin ke hampir 100 negara.

Mandaviya tidak merinci berapa dosis yang akan diekspor.

Dia mengatakan produksi vaksin Covid-19 bulanan India telah meningkat dua kali lipat sejak April 2021.

Baca juga: India Melihat Taliban Sebagai Ancaman Baru di Kashmir

Dia memperkirakan akan meningkat menjadi 300 juta dosis pada Oktober 2021.

“Kami akan membantu dunia dan memenuhi tanggung jawab kami terhadap COVAX,” katanya.

Serum Institute of India, pembuat vaksin terbesar di dunia memproduksi sekitar 150 juta dosis vaksin AstraZeneca setiap bulan.

Jumlah itu meningkat lebih dari dua kali lipat sejak April 2021.

Inokulasi India telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini.

Sebuah negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang, India telah memberikan lebih dari 800 juta dosis vaksin.

Setidaknya satu dosis untuk lebih 62% populasi orang dewasa yang memenuhi syarat dan dua dosis untuk sekitar 22%.(*)

Baca juga: Ratusan Ribu Petani India Demonstrasi, Tuntut Pemerintah Cabut UU Pertanian Baru

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages