Kelompok Prioritas Vaksin Virus Corona Mulai dari Pekerja Publik hingga Aparatur Negara By TRIBUNNEWS - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kelompok Prioritas Vaksin Virus Corona Mulai dari Pekerja Publik hingga Aparatur Negara By TRIBUNNEWS

Share This

 

Kelompok Prioritas Vaksin Virus Corona Mulai dari Pekerja Publik hingga Aparatur Negara

By
google.com
4 min

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh masyarakat terus dilakukan.

Program vaksinasi ini dibuat pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

Selain dari menerapkan protokol kesehatan yang ketat di masyarakat termasuk pelaksanaan PPKM.

Diwajibkan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung proses vakinasi.

Terutama kepada sejumlah kelompok yang dipriortiaskan untuk mendapatkan vaksinasi covid-19.

Ahli meminta agar mereka dapat bekerjasama dengan baik dalam program yang diperuntukkan kepada masyarakat Indonesia tersebut.

Program vaksinasi Covid-19 terus digalakkan menyesuaikan dengan ketersediaan dosis vaksin corona yang ada dan diberikan kepada kelompok-kelompok target seperti direncanakan sebelumnya.

Target total vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.565 orang.

Mengingat besarnya target vaksinasi tahap kedua, pemerintah akan melakukan vaksinasi secara bertahap, dimulai pada tujuh provinsi di Jawa dan Bali.

Di antaranya seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali yang juga merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran virus corona tertinggi di Indonesia.

Mayoritas kasus Covid-19 yaitu sekitar 70 persen, berada pada tujuh provinsi ini. \

Sedangkan sisa 30 persen lainnya akan dibagikan ke provinsi lain.

Berikut daftar kelompok prioritas vaksinasi Covid-19, yang terdiri dari kelompok pekerja publik dan beberapa profesi prioritas yang akan menerima vaksin Covid-19 di Indonesia.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat meninjau vaksinasi di rumah Dinasnya Beberapa waktu lalu. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

1. Pekerja publik

Sejak kemarin, Rabu (17/2/2021) vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk pekerja publik telah dilakukan dan diharapkan akan selesai pada bulan Mei mendatang.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof Hindra Irawan Satari mengatakan bahwa prioritas pada pekerja publik memiliki alasan yang kuat.

"Apabila mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka laju penyebaran virus dapat diturunkan, sekaligus mengurangi beban rumah sakit serta membantu tenaga kesehatan," kata Prof Hindra yang akrab disapa Hinki tersebut.

Pemilihan kelompok pekerja publik yang termasuk dalam prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini juga lantaran, kelompok ini memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

2. Guru

Dijelaskan Hinki, guru juga menjadi target atau kelompok daftar prioritas vaksin tahap kedua di Indonesia.

Hal ini agar guru dapat membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online (daring) atau virtual dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.

3. TNI, Polri dan Pekerja Keamanan

Selain guru, pemberian vaksinasi Covid-19 kepada TNI, Polri serta pekerja keamanan juga menjadi kelompok berisiko tinggi atau rentan sekali terpapar Covid-19.

Mereka dianggap berperan penting dalam dalam membantu meningatkan proses tracing (penelusuran kontak) sehingga dapat menentukan langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran virus corona.

4. Pekerja transportasi publik

Kelompok lainnya adalah pekerja transportasi publik yang terdiri dari antara lain pekerja tiket dan masinis kereta api, supir dan kernet bus, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, supir taksi, dan juga ojek online.

5. Pedagang

Di program vaksinasi tahap kedua, pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk pedagang karena mereka paling sering berinteraksi dengan konsumen.

Dikutip dari laman Satgas Penanganan COVID-19,tahap awal vaksinasi bagi pekerja publik dilakukan kepada pedagang pasar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut memantau pelaksanaan vaksinasi di sana.

Vaksinasi pedagang pasar ini melalui dua tahap. Pada tahap pertama (17-21 Februari 2021), sebanyak 9.729 pedagang yang divaksin.

Sementara, tahap kedua sebanyak 2.267 pedagang yang disuntik vaksin virus corona pada 22-24 Februari. Totalnya 11.996 orang dalam 6 hari.

Sedangkan khusus di DKI Jakarta, daftar prioritas vaksinasi Covid-19, tercatat ada 55.000 pedagang yang akan divaksinasi.

(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages