Peneliti AS Ungkap Fenomena Cahaya Air Laut di Perairan RI
Dalam 200 kali penampakan yang terjadi selama abad ke-19, peneliti baru satu kali melakukan riset melewati permukaan air laut yang mengalami fenomena itu yakni pada 1985. Dari temuan itu mereka menyatakan fenomena air laut yang bercahaya disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri yang bisa memancarkan cahaya atau ganggang laut di permukaan air.
Sedangkan dari pengamatan citra satelit, fenomena itu bisa ditangkap menggunakan sensor Indera Siang-Malam. Sensor satelit itu bisa mendeteksi cahaya di permukaan air laut yang terjadi di samping cahaya dari wilayah daratan.
"Sensor Indera Siang-Malam satelit tidak berhenti memukau dengan kemampuannya mengungkapkan cahaya di kegelapan malam. Layaknya Kapten Ahab di novel Moby-Dick, memburu fenomena permukaan laut bercahaya sudah menjadi perhatian saya selama bertahun-tahun," kata calon Direktur CIRA, Steve Miller.
Miller menyatakan dia dan tim peneliti menemukan 12 fenomena itu muncul dan menghilang antara 2012 sampai 2021. Dia mengatakan fenomena itu hanya bisa disaksikan pada malam hari dan mengikuti pergerakan air dan arus laut.
Lihat Juga :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar