Momen tersebut terungkap ke publik lewat foto-foto yang viral beredar di media sosial Twitter. Salah satu yang membagikan adalah Jake Hanrahan, jurnalis berkebangsaan Amerika Serikat.

Dari foto-foto yang dibagikan Jake, terlihat tentara Taliban menikmati kesempatan berwisata di sebuah danau berair biru yang cantik. Mereka terlihat asyik mengayuh bebek-bebekan, namun tetap dengan menenteng senjata laras panjang, bahkan peluncur rudal.

Tak cuma satu atau dua orang tentara Taliban yang terlihat main bebek-bebekan, tapi banyak sekitar 20-an orang. Ada yang asyik mengayuh bebek-bebekan berwarna kuning, biru muda, putih, bahkan pink!

Lokasi tempat para tentara Taliban main bebek-bebekan disebutkan berada di Taman Nasional Band-e Amir yang terletak di Provinsi Bamyan, Afghanistan. Taman nasional tersebut mengambil nama dari danau cantik yang ada di sana, Band-e Amir.

Kegiatan wisata naik bebek-bebekan itu pun kontras dengan senjata laras panjang yang mereka tenteng di tangan. Muka mereka boleh garang, tapi naik bebek-bebekan ternyata bikin mereka girang.

James Willcox, pemilik perusahaan tur ke negara-negara berbahaya bernama Untamed Borders mengatakan, danau Band-e Amir merupakan salah satu spot wisata cantik di balik carut-marutnya Afghanistan.

"Kebanyakan orang menganggap Afghanistan itu gurun yang kering, penuh dengan perang dan teror. Hal-hal itu memang ada, tapi hal-hal baik lain juga ada. Setiap kali kami membawa orang berwisata ke danau Band-e Amir, mereka pasti senang," kata Willcox, seperti dikutip dari CNN, Senin (20/9/2021).

Danau Band-e Amir merupakan salah satu danau tercantik di Afghanistan. Danau yang terletak di tengah provinsi Bamyan ini menawarkan oase kesegaran di tengah panasnya Afghanistan.

Danau Band-e Amir ditetapkan sebagai kawasan taman nasional di Afghanistan pada tahun 2009. Penetapan itu membuat Band-e Amir menjadi taman nasional pertama di Afghanistan.