Jokowi Targetkan RI Jadi Kiblat Industri Halal Dunia pada 2024 Halaman all - Kompas

 

Jokowi Targetkan RI Jadi Kiblat Industri Halal Dunia pada 2024 Halaman all - Kompas.com

Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya dalam peringatan Haornas ke-38.

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin agar target Indonesia menjadi kiblat industri halal dunia bisa tercapai pada 2024.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan secara virtual pada pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition 2021, Kamis (21/10/2021).

"Saya mengapresiasi TEI kali ini juga menghadirkan forum halal dan festival fashion muslim karena Indonesia berpotensi sebagai pusat industri halal dunia sekaligus kiblat industri fashion dunia," ujar Jokowi.

4+

KOMPAS.com: Baca Berita Update, Akurat, Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

"Target tujuan tersebut dapat tercapai pada 2024. Apalagi pasar produk halal dunia sangat besar," tegasnya.

Dia melanjutkan, berdasarkan laporan State of Global Islamic 2020-2021 warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari 2 triliun dollar AS di sektor makanan, produk farmasi, kosmetik, fashion, serta rekreasi.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Menurut Jokowi, kondisi ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan, Indonesia harus segera mengaktifkan kerja sama dan perdagangan global.

Jokowi meminta agar kerja sama global yang menguntungkan dan berimbang dilakukan seluas-luasnya.

Menurut Jokowi, kerja sama yang saling menguntungkan dapat mendorong investasi yang berkualitas yang membuka banyak kesempatan kerja.

Selain itu, terjadi pula transfer teklnologi dan peningkatan kapasitas SDM secara berkelanjutan.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, nilai ekspor Indonesia pada 2021 mencapai puncak, yaitu142,01 miliar dollar AS dan tumbuh 37,77 persen year on year (yoy).

"Namun, kita tidak boleh lengah. Daya saing harus terus ditingkatkan. Kita tetap punya peluang tumbuh lebih tinggi," ungkap Jokowi.

"Karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang kita juga mulai pulih. Pada kuartal kedua 2021 Tiongkok tumbuh 7,9 persen yoy, AS tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen dan India bahkan tumbuh 20,1 persen," lanjutnya.

Sehingga peluang ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya.

Jokowi mengungkapkan, pelaksanaan TEI Digital Ddition Tahun 2021 ini merupakan wujud adaptasi dan inovasi terhadap kondisi terkini.

"Expo ini merupakan salah satu solusi sebagai penghubung bagi pelaku usaha khsusunya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerja sama bisnis dan sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kompas.com Play

Baca Juga

Komentar