Pilihan

Kepala BNPT Ingatkan Risiko Jika Densus 88 Antiteror DibubarkanByjpnn

 

Kepala BNPT Ingatkan Risiko Jika Densus 88 Antiteror Dibubarkan

By
jpnn.com
2 min
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

jpnn.comDENPASAR - Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengingatkan risiko yang bakal dihadapi jika Densus 88 Antiteror dibubarkan oleh pemerintah.

Menurutnya, bakal terjadi kerancuan terkait pihak yang akan melaksanakan penegakan hukum terkait terorisme.

Karena itu, Densus 88 Antiteror Polri sangat dibutuhkan.

"Dalam sistem penanggulangan untuk terorisme, penegakan hukumnya dilakukan oleh Densus 88, jadi tetap dibutuhkan dalam konteks penegakan hukum terorisme."

"Kalau dibubarkan yang melaksanakan penegakan hukumnya siapa," ujar Boy Rafli Amar dalam kegiatan peringatan 19 tahun Bom Bali I di Legian Kuta, Bali, Selasa (12/10).

Dia mengatakan dalam penanggulangan terorisme, Densus 88 Antiteror merupakan penegak hukum atau penyidik kejahatan terorisme.

Untuk itu, dalam praktiknya keberadaan Densus 88 Polri tetap dibutuhkan.

"Ya sebaiknya tetap berjalan (Peran Densus 88) sesuai dengan sistemnya yang mengatur dalam undang-undang begitu," ucapnya.

Boy lebih lanjut mengatakan BNPT sendiri fokus di bidang pencegahan, kerja sama, koordinasi dalam konteks penanggulangan yang berbasis pada pembangunan kesejahteraan, membangun kesadaran masyarakat agar waspada.

"Dalam hal ini yang bertugas menyidik kejahatan terorisme bagian Densus 88," katanya.

Sebelumnya, anggota DPR RI Fadli Zon mengusulkan Densus 88 dibubarkan, karena pasukan khusus itu dianggap telah menyebarkan narasi kebencian terhadap islam (Islamofobia).

Dia mengusulkan hal tersebut melalui akun media sosial Twitter, Selasa (5/10).

Politikus Partai Gerindra itu berkicau mengomentari pemberitaan di salah satu media nasional yang mengangkat judul 'Densus 88 Klaim Taliban Menginspirasi Teroris Indonesia'. (Antara/jpnn)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek