Rachel Vennya Dituding Kabur dari Wisma Atlet, Kemenkes Minta Aparat Usut Tuntas - detikHealth - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rachel Vennya Dituding Kabur dari Wisma Atlet, Kemenkes Minta Aparat Usut Tuntas - detikHealth

Share This

 

Rachel Vennya Dituding Kabur dari Wisma Atlet, Kemenkes Minta Aparat Usut Tuntas

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jakarta -

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mendorong aparat untuk menindak tegas masyarakat yang kedapatan melarang aturan karantina.

Desakan ini muncul usai belakangan heboh selebgram Rachel Vennya diduga hanya menjalani karantina selama tiga hari sepulang dari Amerika Serikat. Sementara aturan sebelumnya mewajibkan masa karantina 8x24 jam, kini diperbarui menjadi 5x24 jam.

"Meminta para penegak hukum untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Para para oknum yang terbukti bersalah diberikan sanksi sesuai aturannya," tegas dr Nadia kepadadetikcom Selasa (12/10/2021).

Di sisi lain, dr Nadia juga memastikan Satgas COVID-19 tengah menelusuri lebih lanjut kepastian tudingan Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan.

Lebih lanjut, dr Nadia menegaskan pemerintah tidak akan memberikan toleransi kepada sejumlah oknum yang melanggar aturan karantina. Hal ini dikarenakan karantina menjadi salah satu kunci menekan transmisi COVID-19.

"Menghimbau agar tidak ada oknum-oknum yang melakukan perbuatan yang berpotensi membahayakan nyawa seluruh rakyat Indonesia," pesan dia.

"Pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 menegaskan bahwa pemerintah tidak akan pernah mentolerir segala bentuk upaya pelanggaran protokol kesehatan dan karantina kesehatan," pungkas dr Nadia.

Diberitakan sebelumnya, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 meminta publik untuk menunggu klarifikasi terkait dari pihak yang bersangkutan.

"Iya, RSDC Pademangan-lah yang digunakan untuk karantina WNI dari luar negeri. Mohon menunggu konfirmasi dari pihak terkait saja," kata Wiku kepada detikcom, Senin (11/10).

Detikcom sudah menghubungi Uus Mulyana pihak Wisma Atlet Pademangan tetapi tidak bisa memberikan komentar atau klarifikasi mengenai kasus terkait.



(naf/up)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages