Nyawa Hampir Melayang, Dokter Temukan Sebutir Semen di Jantung Pasien
Ilustrasi (Shutterstock.com)
Reporter : Baiquni
Pria itu mengalami kesalahan prosedur usai operasi tulang belakang.
Dream - Peristiwa klinis aneh dialami pria 56 tahun asal Inggris. Nyawanya hampir melayang akibat sebutir semen yang masuk ke dalam jantungnya. Dokter ikut heran dengan asal mula bahan bangunan itu bisa sampai masuk ke organ tubuh di pasien.
Dikutip dari Oddity Central, pasien tersebut mendapat perawatan setelah merasakan nyeri dada dan kesulitan bernapas. Dair hasil tes diketahui sepotong semen telah menembus jantung dan paru-parunya.
Kasus ini terjadi sebagai akibat dari prosedur yang telah dijalani pasien seminggu sebelumnya. Dokter telah merawat pria mengalami apa yang dikenal sebagai "fraktur kompresi vertebra," suatu kondisi yang menyakitkan di mana bagian dari tulang belakang keropos ke dalam, paling sering sebagai akibat dari osteoporosis.
Pasien telah menjalani kyphoplasty, prosedur di mana jenis semen khusus disuntikkan ke dalam tulang belakang untuk mengembalikan ketinggian normal dan mencegahnya keropos lebih jauh. Hanya dalam kasus ini, semen tidak tetap berada di tulang.
Kyphoplasty adalah prosedur yang relatif aman, dengan hanya sekitar 2 persen kasus yang melibatkan komplikasi. Namun, salah satu risiko yang diketahui adalah bocornya semen dari tulang dan masuk ke pembuluh darah sehingga menimbulkan emboli yang mengancam jiwa, seperti dialami pria ini.
Semen Masuk Pembuluh Darah dan Terbawa ke Jantung
Semen masuk ke pembuluh darahnya dan mengeras menjadi paku tipis sepanjang 4 inci (10 cm). Semen itu terbawa aliran darah yang berakhir di jantungnya, menembus dinding jantung dan menusuk paru-paru kanannya.
Setelah mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas selama dua hari, pria yang tidak disebutkan namanya itu dilarikan ke ruang gawat darurat. Hasil pemeriksaan X-Ray dan CT menunjukkan benda asing secara harfiah di dalam jantungnya.
Dia dipersiapkan untuk operasi darurat untuk menghilangkan potongan semen yang telah menembus jantung dan paru-parunya.
Dokter melanjutkan dengan menjahit lubang yang tersisa di jantungnya. Pria itu tidak mengalami komplikasi dari prosedur tersebut dan sembuh total sebulan kemudian.
Bukan Kasus Pertama
Meskipun cerita ini terdengar aneh, kejadian tersebut tidaklah unik. Kasus serupa dilaporkan pernah terjadi sebelumnya, semua sebagai konsekuensi dari kyphoplasty.
Kasus seorang pria 28 tahun yang mengembangkan emboli jantung setelah prosedur kyphoplasty diterbitkan dalam jurnal NCBI pada tahun 2016. Dia juga menderita ventrikel kanan yang berlubang karena sepotong semen yang mengeras.
Kasus serupa lainnya dilaporkan pada tahun 2013, yang melibatkan seorang pria berusia 74 tahun. Statistik menunjukkan kebocoran semen ke dalam sistem vena vertebral tidak jarang terjadi dengan persentase sekitar 26 persen kasus.
Tetapi karena sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala klinis, mereka tidak terlalu memperhatikannya. Namun, kasus potongan suatu bahan yang mengeras berakhir di jantung atau paru-paru sangatlah jarang.
Laporan : Syifa Putri Naomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar