Studi: Vaksin Covid-19 Saat Hamil Buat Bayi Miliki Antibodi
Studi terbaru mengungkapkan vaksin Covid-19 saat hamil dapat membuat bayi lahir dengan antibodi terhadap virus corona. Studi yang dilakukan peneliti dari New York University (NYU) menemukan bayi yang lahir dari ibu yang menerima vaksin Pfizer atau Moderna memiliki tingkat antibodi yang tinggi.
Hasil ini didapat setelah peneliti mengukur tingkat antibodi pada 36 bayi yang baru lahir dari ibu yang sudah mendapatkan vaksin berjenis mRNA.
Peneliti menemukan semua bayi yang baru lahir memiliki tingkat antibodi yang tinggi.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F08%2F25%2Ffaq-vaksin-covid-19-1_169.jpeg)
Bayi yang lahir dari ibu yang divaksinasi 13 minggu sebelum melahirkan memiliki antibodi yang lebih tinggi dibandingkan ibu yang menerima vaksin 20 minggu sebelum melahirkan.
"Kekebalan akan diteruskan ke janin melalui tali pusar," kata dokter spesialis kandungan dan kebidanan Daniel Roshan, dikutip dari Healthline.
Peneliti menyatakan perlu lebih banyak data untuk memahami perlindungan pada bayi dan juga untuk menganalisis waktu suntikan terhadap tingkat kekebalan yang didapatkan bayi.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F08%2F03%2Filustrasi-vaksin-ibu-hamil-1_169.jpeg)
Menurut para peneliti, lebih banyak data diperlukan untuk memahami bagaimana perlindungan bayi dan bagaimana waktu suntikan dapat mempengaruhi tingkat kekebalan yang diberikan kepada bayi yang baru lahir.
"Berita terbaiknya adalah ketika seorang wanita hamil divaksinasi, bayi yang baru lahir memiliki antibodi pelindung terhadap Covid. Mendapatkan vaksin Covid adalah pilihan terbaik untuk ibu dan bayi," kata dokter spesialis kandungan dan kebidanan Sheryl Ross.
Hasil penelitian ini semakin memperkuat anjuran ibu hamil untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19. Pasalnya, penelitian sebelumnya menunjukkan kehamilan menurunkan kondisi kekebalan. Ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 juga berisiko mengalami rawat inap, preeklamsia, kelahiran prematur, dan kematian ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar