Pilihan

Waspada Twindemic, Penyakit Ganda Antara Covid-19 dan Flu By JAWAPOS

 

Waspada Twindemic, Penyakit Ganda Antara Covid-19 dan Flu

By
JAWAPOS.COM
msn.com
3 min
ILUSTRASI. Di tengah situasi pandemi Covid-19, ancaman flu juga bisa mengganggu kesehatan.
ILUSTRASI. Di tengah situasi pandemi Covid-19, ancaman flu juga bisa mengganggu kesehatan.

JawaPos.com – Memasuki musim hujan atau musim dingin di negara empat musim, masyarakat diminta waspada dengan gejala batuk pilek. Di tengah situasi pandemi Covid-19, ancaman flu juga bisa mengganggu kesehatan.

Ahli penyakit menular dari Laboratorium Dinamika Kesehatan Masyarakat di Universitas Pittsburgh, telah memodelkan influenza selama lebih dari satu dekade. Peneliti khawatir musim influenza yang berkurang tahun lalu dapat menyebabkan lonjakan kasus flu akhir tahun ini.

Sebagai hasil dari berbagai tindakan yang dilakukan pada 2020 untuk mengekang penularan Covid-19 termasuk membatasi perjalanan, memakai masker, menjaga jarak, menutup sekolah, dan strategi lainnya, bisa menurunkan kasus influenza. Meskipun kasus flu berkurang, dikhawatirkan flu akan menyerang lebih cepat dari biasanya pada akhir tahun ini.

Ini karena sebagian besar kekebalan alami yang dikembangkan orang terhadap penyakit berasal dari penyebaran penyakit itu melalui suatu populasi. Banyak virus pernapasan lainnya menunjukkan penurunan yang sama selama pandemi.

Peneliti menjelaskan kekebalan terhadap influenza melibatkan banyak faktor. Influenza disebabkan oleh beberapa galur virus RNA yang bermutasi dengan kecepatan berbeda setiap tahun. Mirip seperti mutasi yang terjadi pada SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Tingkat kekebalan seseorang yang ada terhadap jenis flu tahun ini tergantung pada beberapa variabel. Dan tentu saja interaksi manusia yang kini mulai dibuka kembali seperti anak-anak yang berkerumun di ruang kelas atau orang-orang yang menghadiri pertemuan besar bisa memengaruhi penularan virus di antara orang-orang.

“Kami menggunakan dua metode terpisah untuk memperkirakan dampak potensial dari penurunan kasus influenza tahun lalu pada musim flu 2021-2022 saat ini,” kata peneliti seperti dilansir dari Science Alert, Selasa (12/10).

Dalam penelitian terbaru kami yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, peneliti mensimulasikan interaksi populasi aktual di rumah dan tempat kerja, dan di lingkungan sekolah dan lingkungan. Model ini memprediksi bahwa dikhawatirkan adanya lonjakan kasus dalam kasus flu akhir tahun ini.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek