KJRI Buka Suara soal Kabar Larangan Selfie di Masjidil Haram-Nabawi
Rabu, 24 Nov 2021 17:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, buka suara terkait kabar Arab Saudi melarang selfie di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
"Sejauh ini, kami belum ada info itu," ujar Eko kepada CNNIndonesia.com via Whatsapp pada Rabu (24/11).
Eko kemudian menambahkan bahwa ia tetap belum mendengar kabar itu saat menanyakan kepada rekan-rekannya.
"Tadi saya tanya ke teman di sini, belum dengar juga (soal larangan selfie di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tulisnya lagi.
Eko melontarkan pernyataan ini ketika ditanya mengenai kabar yang beredar di media Saudi, Saudi Expat. Dalam pemberitaan itu, pemerintah Saudi disebut resmi melarang jemaah melakukan selfie, juga memotret dan merekam di Masjidil Haram, Mekah, dan Masjid Nabawi, Madinah.
Saudi Expat melaporkan, pemerintah mengambil langkah itu untuk memastikan jemaah menghargai dan memuliakan tempat-tempat suci.
Menurut seorang sumber pemerintahan, kebanyakan jemaah menghabiskan waktu mereka untuk mengambil foto dan video saat melangsungkan ibadah di dua masjid itu.
"Ini bukan hanya soal tak menghargai tempat suci, tapi juga mengganggu proses ibadah orang lain," kata sumber itu.
Sumber itu mengatakan bahwa orang yang kedapatan melanggar aturan tersebut akan dikenai hukuman berat. Merujuk rincian rencana aturan itu, pelarangan akan diterapkan di seluruh tempat-tempat suci yang dianggap berharga.
Berdasarkan rencana aturan itu, mengambil foto di dalam masjid atau di sekitar tempat suci akan dianggap sebagai pelanggaran
Petugas keamanan akan memastikan tak ada satupun orang melanggar aturan itu. Pihak berwenang akan menyita gawai atau kamera orang-orang yang ketahuan melanggar aturan.
Peraturan serupa pernah diterapkan pada 2017, saat warga Israel memasuki masjid suci itu dan mengambil gambar kemudian mengunggahnya di Facebook.
(isa/has)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar