Miss Universe 2021 di Israel Diboikot, Ini Kata Pemenang Tahun Lalu
Penyelenggaraan Miss Universe 2021 di Israel memicu kontroversi sampai-sampai sejumlah negara menarik wakilnya sebagai bentuk dukungan untuk Palestina. Namun, isu politik seharusnya bukan menjadi masalah.
Setidaknya demikian menurut Andrea Meza, pemenang Miss Universe 2020. Perempuan 27 tahun itu sudah berada di Yerusalem menjelang Miss Universe ke-70 yang malam finalnya bakal digelar di Eilat, sebuah kota resor di selatan Israel, pada 12 Desember mendatang.
"Semua orang dengan keyakinan, latar belakang, dan budaya berbeda, ketika berkumpul bersama, akan lupa tentang politik dan agama," kata Andrea Meza kepada The Associated Press, Rabu (17/11/2021).
Namun, keputusan penyelenggara memilih negara tersebut menimbulkan pro dan kontra.
Zwelivelile 'Mandla' Mandela, cucu Nelson Mandela yang juga seorang aktivis, mengajak negara-negara di Afrika memboikot Miss Universe 2021. Malaysia juga batal mengirim wakilnya dengan alasan pandemi COVID-19.
"Pendudukan dan perlakuan kejam terhadap warga Palestina di tangan rezim apartheid Israel. Tidak ada hal yang baik tentang pendudukan militer, kebrutalan dan diskriminasi yang yang dilakukan terhadap rakyat Palestina," ucap Mandla, seperti dikutip dari Namibian.com.
Bagaimana dengan wakil Indonesia?
Sudah menjadi tradisi tahunan, pemenang Puteri Indonesia akan berlaga di ajang Miss Universe setelah melalui persiapan intens selama hampir satu tahun. Tahun ini, pemilihan Puteri Indonesia yang biasanya digelar pada awal Maret, mundur karena pandemi. Hingga sebulan jelang Miss Universe 2021, ajang Puteri Indonesia 2021 baru mencapai tahap pemilihan wakil provinsi.
Simak Video "Andrea Meza Jalani Masa Terpendek Sebagai Miss Universe"
(dtg/dtg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar