Pimpinan Komisi II DPR Minta Seleksi CPNS Diulang
Peserta mengikuti tes seleksi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.
Junimart meminta seleksi CPNS diulang demi menyelesaikan sengkarut kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaannya.
"Biar clear. Kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 diulang saja. Secara menyeluruh seleksinya," ujar Junimart dalam keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).
Politikus PDIP ini menilai seleksi ulang menjadi konsekuensi yang harus pemerintah terima. Terlepas ada atau tidaknya anggaran, kata Junimart.
Ia khawatir dengan peserta yang berlaku curang dalam seleksi namun tidak ketahuan panitia dan lolos menjadi ASN. Sebab selama proses seleksi dengan menggunakan teknologi informasi masih dikelola manusia, akan selalu ada celah kecurangan.
"Kecurangan akan terjadi dan itu terbukti sekarang," ujarnya.
Sebelumnya Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen mengatakan peserta yang ketahuan curang dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS akan didiskualifikasi oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Suharmen juga menyebut tidak menutup kemungkinan peserta SKD CPNS yang melakukan kecurangan akan masuk blacklist alias daftar hitam dalam seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami sudah identifikasi siapa saja yang melakukan kecurangan, informasi ini sudah sampai ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), dan tentu sesuai Permenpan-RB, instansi wajib untuk mengumumkan siapa yang akan didiskualifikasi," kata Suharmen dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).
Baca juga artikel terkait CPNS 2021 atau tulisan menarik lainnya Alfian Putra Abdi
(tirto.id - Politik)
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Bayu Septianto
Peserta yang ketahuan curang dalam SKD CPNS akan didiskualifikasi oleh Panselnas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar