Satpol PP Aceh Barat Pukuli Mahasiswa saat Demo Dinonaktifkan

ACEH BARAT, iNews.id - Bupati Aceh Barat Ramli MS menonaktifkan anggota Satpol PP yang memukuli mahasiswa saat terjadi demonstrasi yang berujung kericuhan di depan kantor pemerintahan. Penonaktifan tersebut merupakan sanksi atas tindakan yang berlebihan.
“Terhadap adanya anggota Satpol PP Aceh Barat yang melakukan tindakan pemukulan, akan kita nonaktifkan dari tugas," ujar Ramli, Rabu (3/11/2021) malam.
Ramli mengatakan, tindakan pemukulan sama sekali tidak dibenarkan dalam bentuk apa pun. Perbuatan tersebut merupakan sikap yang tidak terpuji.
"Saat bertugas di lapangan, anggota Satpol PP wajib memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Jangan kasar apalagi memukul, itu tidak boleh," katanya.
Kericuhan itu terjadi di depan kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana di Meulaboh pada Rabu siang. Saat itu sejumlah mahasiswa menggelar demonstrasi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang psikolog di dinas tersebut
"Adik-adik mahasiswa ini sedang berjuang mencari keadilan, maka sudah sepatutnya jasa mereka kita hargai dan hormati,” kata Ramli.
Sementara itu terkait tuntutan mahasiswa agar psikolog terduga pelaku pelecehan seksual dievaluasi akan dilakukan segera.
"Nanti kita evaluasi apakah benar melakukan kesalahan atau tidak. Terima kasih atas masukan adik-adik mahasiswa," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar