Viral Siswa Tantang Kapolsek Berkelahi, Kepala Sekolah Ungkap Penyesalan Mendalam - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Viral Siswa Tantang Kapolsek Berkelahi, Kepala Sekolah Ungkap Penyesalan Mendalam - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Viral Siswa Tantang Kapolsek Berkelahi, Kepala Sekolah Ungkap Penyesalan Mendalam

By
sulut.inews.id
3 min

MINAHASA, iNews.id - Mata Fice S Lompoliuw berkaca-kaca berusaha menahan tangis saat menceritakan dua siswanya yang viral karena menantang berkelahi Kapolsek Toulimambot Iptu Jenner Robinhood Sinaga. Kepala Sekolah di SMK Negeri 2 Tondano itu mengaku kaget mendengar kejadian siswa tantang kapolsek itu.

"Yang saya sesali selaku pimpinan karena kedua anak ini bukan anak yang nakal. Tidak ada kasus selama ini baik wali kelas di kelas 12 dan juga guru BK. Tapi itulah kejadian yang memang tidak diinginkan oleh kami semua terlebih pihak sekolah," kata Fice S Lompoliuw, Rabu (3/11/2021).

Dia menyebut, kedua siswa tersebut yakni SFS dan AS merupakan siswa yang manis dan tidak ada catatan buruk di sekolah. Tantangan berkelahi itu terjadi di luar jam sekolah.

Salah satu adegan dalam video siswa tantang kapolsek berkelahi yang viral.

Namun pihak sekolah akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan memanggil kedua siswa dan orang tuanya. Penanganan akan dilakukan oleh wali kelas dan guru BK.

"Tapi memang karena kejadian hari Senin dan langsung viral, jadi anak itu sudah tidak datang sekolah. Tapi kami sudah berupaya membuat panggilan untuk anak tersebut untuk hadir bersama orang tuanya," tutur Fice.

Editor : Reza Yunanto

Terkait kasus ini, kapolsek dan orang tua kedua siswa telah sepakat berdamai. Namun pihak sekolah tetap mengambil tindakan tegas bagi kedua siswa tersebut.

"Akan diberikan tindakan, kami skorsing mereka selama satu minggu untuk tidak datang ke sekolah, supaya nanti bisa ada pembinaan-pembinaan insentif dari orang tua," ujarnya.

Dia menyesali kejadian yang menurutnya mencoreng nama baik SMK Negeri 2 Tondano ini. Sebagai kepala sekolah dirinya tetap bertanggung jawab terhadap siswanya.

"Saya juga sangat sesali karena sekolah ini bukan sekolah abal-abal. Selalu membanggakan SMK 2 ini. Tapi, yah sudah tercoreng nama baik. Terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata perempuan yang akan pensiun tahun depan ini.

Editor : Reza Yunanto

BigDiamond-light.7dd001cedd70e92e224ba64bb80317f0
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages