Wiku: Angka Reproduksi Covid-19 Meningkat - BeritaSatu
Wiku: Angka Reproduksi Covid-19 Meningkat
Rabu, 17 November 2021 | 10:42 WIB
Oleh: Maria Fatima Bona / JAS

Jakarta, Beritasatu.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan angka reproduksi atau reproduction number berdasarkan data terkini diketahui effective reproduction number atau Rt Indonesia secara nasional meningkat dibanding minggu lalu sekitar 0,01 menjadi 0,96.
“Jika dilihat lebih mendalam walaupun Rt di seluruh pulau masih berada di bawah 1, namun angka di Pulau Jawa, Bali dan Kalimantan mengalami kenaikan,” kata Wiku pada konferensi pers virtual tentang “Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia” Selasa (16/11/2021).
Ia menyebutkan penyampaian data reproduction number diharapkan menjadi pelajaran baru bagi pemerintah daerah (pemda) untuk dapat mencegah tingkat penularan Covid-19 dari aspek epidemiologis yang lebih spesifik.
Selanjutnya, Wiku menambahkan untuk bisa memahami penyakit Covid-19 sangat memerlukan data dan basis ilmiah untuk menghasilkan kebijakan yang efektif.
“Untuk itu, kita perlu lebih waspada ke depannya apalagi kemunculan varian Covid-19 lainnya yang nyatanya memiliki reproduction number yang lebih tinggi perlu juga terjadi perhatian,” ucapnya.
Wiku mengingatkan masyarakat bahwa kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini terkendali harus konsisten melakukan pengendalian. Pasalnya, angka reproduksi sangat dinamis tergantung intervensi yang dilakukan baik dengan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) maupun vaksinasi.
“Misalnya kita dapat meningkatan potensi kepada dua orang dengan vaksinasi, galakkan prokes maka angka reproduksi sebelumnya sebesar 3 dapat menurun menjadi 1,” ucapnya.
Dengan begitu, lanjut Wiku, jika semua pihak dapat menjaga jarak, menghindari kerumunan, melakukan kegiatan esensial dengan terkendali dan menunda kegiatan luar ruangan yang tidak mendesak maka berpartisipasi dalam menurunkan reproduction number sehingga laju infeksi menurun begitu begitu juga dengan angka kasus dan kematian.
“Kita perlu kembali mengencangkan pengendalian agar kita dapat mencegah gelombang kasus baru di tahun depan,” tutupnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com