25 PWNU Sepakati KH Miftachul Akhyar Jadi Calon Rais Aam dan Gus Yahya Calon Ketum PBNU Halaman all - Kompas

 

25 PWNU Sepakati KH Miftachul Akhyar Jadi Calon Rais Aam dan Gus Yahya Calon Ketum PBNU Halaman all - Kompas.com

25 PWNU Sepakati KH Miftachul Akhyar Jadi Calon Rais Aam dan Gus Yahya Calon Ketum PBNU

Kompas.com, 23 Desember 2021, 14:59 WIB
Suasana sidang pleno saat Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Rabu (22/12/2021). Muktamar NU ke-34 mengusung tema Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Suasana sidang pleno saat Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Rabu (22/12/2021). Muktamar NU ke-34 mengusung tema Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Editor: Farid Assifa

KOMPAS.com - Sidang pleno Muktamar ke-34 NU dengan agenda laporan pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan PBNU periode 2015-2020 tepat pukul 12.00 WIB telah berakhir.

Peserta sidang menyepakati menerima LPj pengurus dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Selain itu, dalam sidang ini mayoritas PWNU (pengurus tingkat provinsi) juga sepakat untuk mengusulkan KH Miftachul Akhyar sebagai calon Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjadi calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

4+

Dapatkan Aplikasi

Total ada 25 PWNU yang tegas menyampaikan pandangan ini.

"Menyepakati untuk mengusulkan kepada AHWA (ahlul Halli wal aqdi) bahwa nama KH Miftachul Achyar sebagai calon rais aam dan kepada muktamirin nama KH Yahya Cholil Staquf sebagai calon ketua umum PBNU," ujar Katib Syuriah PWNU Jatim KH Safruddin Syarif dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Kesepakatan itu juga dibacakan dalam pandangan umum oleh perwakilan 25 PWNU di GSG Kompleks UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Kamis.

Syafruddin mengatakan, sosok KH Miftachul dan Gus Yahya tepat untuk menakhodai PBNU lima tahun mendatang.

Keduanya dianggap pasangan yang tepat untuk memajukan NU menghadapi tantangan dunia yang kian kompleks ini.

Apalagi kiprah NU untuk memajukan peradaban ini juga kian tak ringan seiring pesatnya perubahan teknologi maupun tantangan persoalan zaman yang kian beragam.

"Kami 25 PWNU akan terus mengawal hingga sidang pemilihan nanti. Tentu dukungan ini sangat memungkinkan akan terus bertambah melihat dinamika di muktamar," terangnya.

Dalam kesempatan itu, 25 PWNU se-Indonesia juga menyampaikan terima kasih atas khidmat dan pengabdian jajaran PBNU periode 2015-2020.

Selama periode ini, 25 PWNU mengaku ada banyak program dan kegiatan positif yang telah dilakukan.

Meski demikian, periode ini juga menyisakan beberapa catatan untuk perbaikan organisasi di masa mendatang.

"Terima kasih atas amanah yang telah dilakukan. Kami berharap catatan-catatan yang ada akan jadi spirit kepengurusan mendatang untuk berkhidmat lebih baik," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya