Tuesday
12Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home BMKG

BMKG Pastikan Abu Vulkanik Letusan Gunung Semeru Belum Ganggu Penerbangan - suara

3 min read

 

BMKG Pastikan Abu Vulkanik Letusan Gunung Semeru Belum Ganggu Penerbangan

Guguran awan panas Gunung Semeru terlihat dari Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu
Guguran awan panas Gunung Semeru terlihat dari Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sampai saat ini abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru belum mengganggu layanan transportasi udara.

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Edison Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (5/12/2021) malam, hasil pengamatan termasuk data di stasiun meteorologi di Banyuwangi di Jawa Timur saat ini tidak ditemukan potensi abu vulkanik Gunung Semeru mengganggu penerbangan.

"Kami melihat tidak ada potensi atau sebaran dari abu vulkanik akibat dari erupsi Gunung Semeru yang mengganggu penerbangan hingga saat ini. Jadi artinya untuk penerbangan hingga hari ini masih dikatakan normal," kata Edison dalam konferensi pers yang diadakan BNPB.

BMKG: Perubahan Iklim Semakin Mengkhawatirkan, Suhu Bumi Naik di Atas 1,5 Derajat Celsius  - inewsBaca juga BMKG: Perubahan Iklim Semakin Mengkhawatirkan, Suhu Bumi Naik di Atas 1,5 Derajat Celsius - inews

Dia menjelaskan bahwa selain pengujian di stasiun meteorologi di Banyuwangi, pengujian dengan metode paper test di beberapa bandara juga menemukan bahwa hampir sebagian besar nihil partikel sehingga disimpulkan tidak ada pengaruh signifikan dari abu vulkanik Semeru.

Baca Juga: Sebanyak 2.970 Rumah Rusak Diterjang Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Namun, Edison memastikan BMKG akan terus memantau aktivitas erupsi dari Gunung Semeru.

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Bengkulu - VivaBaca juga BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Bengkulu - Viva

Pada kesempatan itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan dalam tiga hari ke depan terdapat potensi hujan di sekitar kawasan Gunung Semeru.

"Kita perkirakan masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Bahkan di siang hari ada potensi lebat sampai dengan tiga hari ke depan," kata Fachri.

Potensi hujan itu juga dapat terjadi di wilayah lereng dan puncak Gunung Semeru. Adanya potensi hujan itu juga dapat memicu lahar dingin mengaliri lereng menuju ke arah hilir.

Fachri mengharapkan hal itu dapat menjadi kewaspadaan terutama untuk tim tanggap darurat yang berada di sekitar lokasi terdampak erupsi untuk melakukan evakuasi. (Sumber: Antara)

Baca Juga: Kala Curah Hujan Tinggi, Sulit Mengantisipasi Erupsi Gunung Semeru

Komentar
Additional JS