Ciri-ciri Terduga Pembunuh Tuti dan Amalia, Pria Usia Sekitar 30 Tahun Rambut Hitam, Ini Sketsanya - Tribuncirebon.com
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Setelah berbulan-bulan Polisi akhirnya mengungkap sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
Dalam sketsa tersebut, identitas terduga pelaku itu dirincikan mulai dari bentuk wajah hingga jenis pakaian yang dipakainya.
Sketsa wajah tersebut didapat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.
"Sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim inafis Bareskrim," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Yani Sudarto di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Sketsa tersebut dibuat dalam posisi pertama menyamping dan membelakangi. Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval.
Berikut ini rincian identifikasi sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang:
Nama : Mr X
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 30 tahun
Bentuk muka : Oval
Bentuk dagu : Lancip
Warna rambut : hitam
Hidung : lurus
Bentuk badan : sedang
Warna kulit : putih bersih
Informasi lain : Memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar merilis sketsa terduga pelakupembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Hal tersebut menjadi kabar yang sangat baik bagi seluruh keluarga dari kedua korban.
Sebagai perwakilan dari kedua Allmarhumah, Indra Zaenal mengatakan, bahwa dengan adanya kabar pihak kepolisian yang merilis sketsa terduga pelaku menjadi kabar yang sangat berarti.
"Tanggapan dari pihak keluarga terkait dengan sketsa pelaku yang tadi rilis dari Polda Jabar, saya baru tau dan tentunya kami turut berbahagia," ucap Indra saat ditemui TribunJabar.id di Kantor Desa Jalancagak, Rabu (29/12/2021).

Dengan demikian, pihak keluarga menyambut baik atas progres tersebut dan berharap benar-benar dalam waktu dekat sudah bisa menangkap pelaku yang ada di dalam sketsa tersebut.
"Dan mudah-mudahan kalau sudah ada rilis sketsa wajah pelaku dan tentunya pihak kepolisian sudah tergambarkan pelakunya," katanya.
Sementara itu, selain merilis sketsa wajah dari pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang menargetkan kasus ini akan terungkap pada awal tahun 2022.
Diberitakan sebelumnya,Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengaku telah membuat sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim," ujar Yani, di Polda Jabar Rabu (29/12/2021).
Yani mengatakan, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian outopsi dua kali.

"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 dintaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan perisristiwa, tapi diambil keternagannya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV.
"Analisa cctv kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilo meter," katanya.
Dikatakan Yani, kasus Subang ini tingkat kesulitannya sangat tinggi dan hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti untuk perkara ini.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang bakal segera terungkap.
Peristiwa yang terjadi pada Agustus 2021 itu, masih dalam penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat.
"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Sementara untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Ia menargetkan secepatnya terungkap di awal tahun 2022.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.
Yoris merapat ke Yosef
Yoris (34) anak tertua serta kakak dari korban pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengungkapkan alasan mengapa dirinya saat ini bergabung dengan pihak Yosef (55) ayahnya.
Sebelumnya, kedua pihak ini sempat saling tuduh menuduh terkait dengan kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban perampasan nyawa pada 18 Agustus 2021 lalu.
Yoris mengungkapkan, hubungan ia bersama Yosef sudah terlalu jauh dan mengaku ada kesalahan semenjak ia berpisah sejak awal kasus terjadi.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah sih yah proses ini, makannya saya langsung konsultasi kepada Kades Jalancagak yang masih saudara saya dan langsung menyambungkan sama dengan papah (Yosef)," ucap Yoris kepada TribunJabar.id, Selasa (28/12/2021).
Menurut ia, dengan bergabungnya Yoris bersama Yosef tidak adanya kesalahan, pasalnya, keduanya pun tetap menginginkan yang terbaik dan tentunya satu misi guna kasus tersebut dapat cepat terungkap.
"Terutama gini yah kita semua sama-sama satu misi yang segera ini pelaku ini tertangkap dan tentunya supaya cepat kelar," katanya.
Sementara itu, dengan bergabungnya Yoris bersama dengan Yosef menjadi salah satu polemik di masyarakat.
Terlebih saat ini Yoris sudah meninggalnya saksi kunci sekaligus partner dalam proses penyidikan maupun penyelidikan.
Saksi yang ditinggal tersebut yakni Muhamad Ramdanu alias Danu (21) yang merupakan keponakan dari korban.
Dapat diketahui, kasus kematian dari Tuti serta Amalia ini selalu menyajikan misteri setiap harinya.
Adapun kasus Subang yang sudah memasuki hari ke-132 ini pun sampai dengan saat ini masih belum bisa terungkap oleh pihak kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar