Erupsi Gunung Semeru, 8 Penambang Pasir Diduga Terjebak di Kantor, Disebut Sempat Kirim Video Minta Tolong

Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
|Editor: Ardi Priyatno Utomo
SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang penambang pasir di wilayah Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021).
Delapan orang di antaranya diduga terjebak di kantor perusahaan tambang pasir di sekitar Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Sabtu sore mereka disebut sempat mengirim video untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 30 Rumah di Sekitar Jalur Aliran Lahar Ambruk
"Sebanyak 10 masih dicari. 8 orang diduga terjebak di kantor perusahaan tambang di Kampung Renteng," kata Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat konferensi pers virtual Sabtu malam.
Sampai Sabtu malam, pihaknya tidak dapat menghubungi telepon seluler ke-8 orang tersebut.
"Sabtu sore saat erupsi, mereka sempat mengirim video untuk meminta pertolongan, tapi tim BPBD tidak berhasil sampai ke lokasi karena derasnya abu panas. Semoga mereka baik-baik saja," ujarnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.
Menurut data PVMBG, aktivitas Gunung Semeru berada di kawah Jonggring Seloko. Kawah ini berada di sisi tenggara puncak Mahameru.
Sedangkan karakter letusannya, Gunung Semeru ini bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3 – 4 kali setiap jam.
Karakter letusan vulcanian berupa letusan eksplosif yang dapat menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.
Sementara, karakter letusan strombolian biasanya terjadi pembentukan kawan dan lidah lava baru. Saat ini Gunung Semeru berada pada status level II atau waspada.
Baca juga: Erupsi Semeru, Dinkes Jatim Perkirakan Ada Warga Tertimbun Sulit Dievakuasi, 45 Korban Luka Bakar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar