Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gempa Bumi Tsunami

    Gempa M 7,4 di Larantuka NTT, Warga Maumere dan Ende: Sirene Dibunyikan, Kami Naik ke Ketinggian Halaman all - Kompas

    2 min read

     

    Gempa M 7,4 di Larantuka NTT, Warga Maumere dan Ende: Sirene Dibunyikan, Kami Naik ke Ketinggian Halaman all - Kompas.com

    Gempa M 7,4 di Larantuka NTT, Warga Maumere dan Ende: Sirene Dibunyikan, Kami Naik ke Ketinggian

    Kompas.com, 14 Desember 2021, 11:30 WIB
    Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.
    Lihat Foto
    Editor: Pythag Kurniati

    KUPANG, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Warga di Maumere dan Ende panik serta lari berhamburan mencari tempat perlindungan.

    4+

    Dapatkan Aplikasi

    Air laut naik

    Esty, warga Kota Maumere Kabupaten Sikka, mengatakan, semua warga lari mencari perlindungan ke tempat yang lebih tinggi.

    "Saya sekarang lagi di kantor, mau pulang ke rumah tapi jalan macet akibat semua warga lari mengungsi. Saya juga tidak tahu kondisi anak-anak saya yang sedang berada di rumah," ujar Esty kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

    Esty mengungkapkan, rumah warga di Maumere saat ini kosong ditinggalkan pemiliknya karena lari ke tempat yang lebih tinggi.

    Dia berharap doa dari warga NTT lainnya, sehingga tidak terjadi apa-apa.

    "Kami saat ini sedang lari menuju ke ketinggian," kata Esty.

    Sirene dibunyikan

    Hal senada juga disampaikan Dewi, warga Kota Ende, Kabupaten Ende.

    Dewi pun mengaku, semua warga Ende juga saat ini mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    "Tadi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ende sudah membunyikan sirene, sehingga semua warga mengungsi ke ketinggian," kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah gempa bumi magnitudo 7,4 mengguncang Larantuka, NTT pada Selasa (14/12/2021).

    "Gempa ini berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono, Selasa.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS