Ibu-ibu di Tangerang Ngaku Tertipu Paket Minyak Goreng Murah, Rugi Miliaran - detiknews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ibu-ibu di Tangerang Ngaku Tertipu Paket Minyak Goreng Murah, Rugi Miliaran - detiknews

Share This

 

Ibu-ibu di Tangerang Ngaku Tertipu Paket Minyak Goreng Murah, Rugi Miliaran

Khairul Ma'arif - detikNews
Jumat, 10 Des 2021 03:32 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Tangerang -

Di tengah harga minyak goreng yang sedang meroket, sejumlah ibu-ibu di Periuk, Kota Tangerang tertipu paket minyak goreng murah. Kerugian total para korban ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Seorang korban, Marlina (66) mengaku memesan paket minyak goreng senilai total Rp 325 juta dari pelaku inisial R. Marlina tergiur karena pelaku menawarkan dengan harga jauh lebih murah.

"Katanya sih tidak dari distributor, jadi beli cash. Kita PO (pre order) dengan harga Rp 135 ribu per karton. Siapa sih orang yang tidak tergiur normalnya kan Rp 200 ribu lebih, kalau minyak goreng (menyebut merk-red) sekitar Rp 225 ribu per karton yang dua liter. Uang saya yang masuk Rp 325 juta," katanya kepada wartawan, Rabu (9/12/2021).

Sementara itu, korban lainnya, Parsih dan rekannya Farhan mengaku rugi hingga Rp 1,3 miliar. Keduanya adalah pedagang yang memesan minyak goreng untuk konsumennya.

Baca juga:

"Jadi uang Farhan Rp 700 juta, uang saya Rp 600 juta. Farhan itu partner bisnis saya jadi dia beli barang ke saya yang didapatkan dari pelaku," ujarnya.

Sama seperti Marlina, Parsih tergiur karena murahnya harga yang ditawarkan pelaku. Karena hal tersebut beberapa barang yang dia beli PO dari pelaku dijual kembali.

Parsih berujar dia selalu minta kuitansi dari pelaku tetapi tidak pernah diberikan dengan alasan barang akan segera ready. Dia menambahkan PO mulai mandek pada November 2021.

Baca juga:

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Saksikan juga 'Pria di Bogor Ditangkap Gegara Tipu-tipu Calon Istri-Mertua':

Kata Parsih awalnya pemesanan ini berjalan lancar. Tapi anehnya, pelaku selalu meminta para korban untuk mengorder kembali begitu 'barang siap' .

"Iya dia tidak ngasih tapi saya selalu minta bilangnya nanti hari Senin mau turun. Tapi ternyata barangnya gak turun. Mulai November sekitar tanggal 18 kemarin. Ya walaupun barang turun pun suruh minta PO lagi ke dia. Contohnya turun 200 karton harga Rp 207 juta terus saya jual terus untung, tapi nggak jadi untung karena harus PO lagi gitu," jelasnya.

Baca juga:

Terpisah, Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono membenarkan adanya kasus ini. Korban yang melapor mencapai 80 orang.

"Sudah kita tangani. Sudah kita lakukan penyelidikan-penyelidikan. Pelakunya sudah kita lakukan pemeriksaan. Iya, menyerahkan diri, karena diamanin sama polisi kan, jadi menyerahkan diri. Kalau dia ngotot-ngotot itu kan tidak menyerahkan diri," singkatnya.

Atas kejadian ini, para korban melaporkan pelaku ke Polsek Jatiuwung dengan nomor laporan polisi LP/B/745/XI/2021 tanggal 29 November 2021. Dalam laporan tersebut pelaku seorang perempuan inisial R dilaporkan atas dugaan Pasal 378 dan /atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages