IDI Bawa Kabar Baik, Ada Tanda-tanda Pandemi Covid-19 Segera Berakhir By msn - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

IDI Bawa Kabar Baik, Ada Tanda-tanda Pandemi Covid-19 Segera Berakhir By msn

Share This

 

IDI Bawa Kabar Baik, Ada Tanda-tanda Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

By
Glery Lazuardi
msn.com
3 min

TRIBUNBANTEN.COM - Periode libur Natal dan Tahun Baru menjadi penentu pandemi Covid-19 di Indonesia.

Apabila tidak ada peningkatan kasus Covid-19, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia akan memasuki masa endemi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohammad Adib Khumaidi.

"Mudah-mudahan Desember-Januari ini kita bisa benar-benar kasus itu bisa menurun dan tidak banyak kenaikan kasus sehingga kita bisa melangkah ke kondisi endemi," kata dia, dalam acara Sarasehan Nasional Iluni FKUI yang disiarkan secara daring pada Sabtu (11/12/2021).

Jika tidak terjadi gelombang ketiga pada Januari mendatang, masyarakat akan masuk dalam kondisi normal baru (new normal).

"Nanti pelan-pelan juga kalau di bulan Januari tidak ada peningkatan kasus, kita masuk dalam kondisi new normal," sambungnya.

Tetapi, kondisi dapat kembali menjadi krisis jika protokol kesehatan dan angka vaksinasi menurun.

Adib tetap meminta rumah sakit dan tenaga kesehatan bersiap menghadapi potensi terjadinya lonjakan kasus.

"Kita harus punya strategi yang bisa kita eskalasi dalam kondisi pandemi, agar fasilitas kesehatan kita bisa tertangani dengan baik, tidak ada pasien menumpuk dan tidak ada disaster (bencana) di UGD," katanya.

Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah melewati masa krisis dan telah memasuki masa pemulihan.

"Kita sebenarnya sekarang sudah masuk ke dalam upaya-upaya yang masuk ke dalam recovery (pemulihan,-red) terkait dengan pandemi ini ya," kata Adib.

Menurut dia, Indonesia sudah masuk ke dalam fase adaptive recovery atau pemulihan adaptif dan tengah menuju fase resiliency atau ketahanan.

"Kita sudah keluar dari krisis, mudah-mudahan kita tidak kembali dalam krisis, yang harus kita siapkan adalah adaptive recovery dan resiliency dari sistem kesehatan," ujarnya.

Kini, target vaksinasi sudah mencapai 146.270.504 dosis (70,23 persen) vaksin pertama dan 102.759.772 dosis (49,34 persen) vaksin kedua.

Total sasaran vaksin yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo adalah 208.265.720 atau 70 persen dari warga Indonesia, yang harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages