Indonesia Beruntung Memiliki Kekebalan Covid-19 Super, Ini Penyebabnya - medcom - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Indonesia Beruntung Memiliki Kekebalan Covid-19 Super, Ini Penyebabnya - medcom

Share This

 

Indonesia Beruntung Memiliki Kekebalan Covid-19 Super, Ini Penyebabnya


Desi Angriani - 13 Desember 2021 15:45 WIB
Indonesia Beruntung Memiliki Kekebalan Covid-19 Super, Ini Penyebabnya
Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Jakarta: Indonesia disebut beruntung memiliki kekebalan super terhadap virus covid-19. Peristiwa unik tersebut terjadi secara alami setelah Indonesia melewati lonjakan kasus varian delta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, kekebalan super dalam sistem imun masyarakat terbentuk dari double antibodi akibat infeksi covid-19 yang disertai vaksinasi covid-19.
BERITA TERKAIT


"Jadi itu adalah peristiwa unik yang membuat Indonesia sangat-sangat bagus. Dan Anda tahu, membaca dari jurnal jika Anda terinfeksi, sistem kekebalan Anda berkembang dari infeksi, dan kemudian Anda menambahkan vaksinasi," jelas Budi dalam 9th US-Indonesia Investment Summit secara virtual, Senin, 13 Desember 2021.

Budi menceritakan, awalnya program vaksinasi covid-19 berjalan lamban, sehingga membuat banyak warga Indonesia terjangkit virus korona pada gelombang kedua. Namun, kejadian tersebut menjadi berkah tersendiri.

Sebab mereka yang pernah terinfeksi kembali mendapat suntikan vaksin sehingga antibodi yang terbentuk menjadi dua kali lipat. Akselerasi vaksinasi massal di Indonesia dilakukan pada Agustus hingga Oktober atau setelah merebaknya varian delta pada Juli 2021.
 
"Sebagian darinya adalah kerja keras dari para profesional kesehatan, tetapi sebagian juga beruntung. Alasan mengapa saya mengatakan itu adalah karena kecepatan vaksinasi kami," ungkap dia.

Menurutnya, kekebalan super ini juga terjadi di India, karena negara tersebut sempat mengalami kasus tsunami covid-19 yang disertai dengan program vaksinasi massal.

"Dan saya pikir itu terjadi juga di India," imbuhnya.

Hingga 12 Desember 2021, sebanyak 6.489.638 juta warga Indonesia telah mendapat suntikan vaksin covid-19 tahap I. Kemudian 102.910.182 orang sudah divaksinasi tahap II, dan 1.257.133 orang mendapatkan vaksin booster atau vaksinasi tapa III.

Sementara itu, sebanyak 4.259.143 kasus positif terpantau per 12 Desember 2021, dengan angka kesembuhan 4.110.049 dan kematian 143.936.

"Kami memiliki transmisi yang sangat rendah di negara ini, rawat inap yang sangat rendah dan kematian yang sangat rendah," pungkas Budi.

(DEV)

Varian Delta Plus AY.4.2 Ditemukan di Malaysia, RI Perketat Pintu Masuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages