Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Masuk ke Kolam Renang 1,2 Meter, Bocah PAUD di Madiun Tewas Tenggelam - Kompas

    3 min read

     

    Masuk ke Kolam Renang 1,2 Meter, Bocah PAUD di Madiun Tewas Tenggelam

    Kompas.com, 20 Desember 2021, 18:58 WIB
    TENGGELAM--Aparat Polsek Dolopo melakuka olah tempat kejadian perkara tenggelamnya seorang siswa paud bernama Muhammad Al Fadilah (5)  di kolam renang Umbul Square, salah satu tempat wisata di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (20/12/2021) siang.
    Lihat Foto
    KOMPAS.COM/Dokumentasi Polsek Dolopo-Madiun
    TENGGELAM--Aparat Polsek Dolopo melakuka olah tempat kejadian perkara tenggelamnya seorang siswa paud bernama Muhammad Al Fadilah (5) di kolam renang Umbul Square, salah satu tempat wisata di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (20/12/2021) siang.
    TENGGELAM--Aparat Polsek Dolopo melakuka olah tempat kejadian perkara tenggelamnya seorang siswa paud bernama Muhammad Al Fadilah (5)  di kolam renang Umbul Square, salah satu tempat wisata di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (20/12/2021) siang.
    Editor: Priska Sari Pratiwi


    MADIUN, KOMPAS.com,- Seorang bocah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bernama Muhammad Al Fadilah (5) dilaporkan tewas tenggelam di kolam renang Umbul Square, salah satu tempat wisata di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (20/12/2021) siang.

    Kapolsek Dolopo AKP Muslich Bawani yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan, korban ditemukan tenggelam di kolam berkedalaman 120 sentimeter atau 1,2 meter.

    4+

    Dapatkan Aplikasi

    "Korban anak tenggelam tersebut merupakan rombongan wisata dari PAUD Kabupaten Ngawi yang berwisata di Umbul Square," kata Muslich, Senin.

    Muslich mengatakan, korban diketahui tenggelam saat beberapa pegawai tempat wisata itu mendengar teriakan pengunjung ada anak tenggelam.

    Tak berapa lama kemudian, beberapa pegawai turun ke lokasi menolong korban.

    Namun korban tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.

    "Beberapa saksi sempat memberikan bantuan dengan ikut menekan dada lalu dibawa ke rumah sakit," jelas Muslich.

    Ia mengatakan, orangtua dan guru sebenarnya mendampingi korban dan teman-temannya.

    Namun diduga kurang pengawasan sehingga membuat korban masuk ke kolam orang dewasa.

    Padahal semestinya korban berenang di kolam anak-anak sedalam 40 sentimeter.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS